Pandangan negatif terhadap masyarakat Samin sampai saat ini masih dirasakan oleh sebagian kecil masyarakat di Jawa Tengah. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar karena masyarakat Samin ternyata juga memiliki nilai-nilai etika dan moral tersendiri di dalam kehidupannya. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, dengan objek material ajaran moral dalam masyarakat Samin dan objek formal etika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali etika yang terdapat dalam ajaran moral masyarakat Samin tersebut.Hasil penelitian ini menegaskan bahwa ternyata ada beberapa etika di dalam kearifan lokal masyarakat Samin, yaitu etika teologi dan etika deontologi. Etika teologi bersumber pada kitab Jamus Kalimasada tentang Agama Adam yang terkait dengan keluhuran jiwa dan budi pekerti. Etika deontologi, sebagai etika kewajiban terdapat dalam ajaran masyarakat Samin, antara lain: aja srei drengki, tukar padu, dahpen kemeren, dan mbadhog colong. Prinsip ini merupakan imperatif kategoris yang harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari yang sekaligus berdampak pada keharmonisan alam semesta.Kata Kunci: etika, moral, Samin, deontologi, teologi.
Copyrights © 2012