Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Vol 19, No 1 Januari (2017): TRANSMISI

PENINGKATAN KETELITIAN PENGUKURAN DATA PERCEPATAN ROKET KENDALI DENGAN MENGUNAKAN IMU MULTISENSOR

Wahyudi Wahyudi (Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro)
Adhi Susanto (Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada)
Sasongko Pramono H (Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada)
Wahyu Widada (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional)



Article Info

Publish Date
25 Jul 2017

Abstract

Komponen utama Inertial Measurement Unit (IMU) yang digunakan untuk mengukur kecepatan sudut putaran roket dan percepatan gerak roket adalah giroskop dan akselerometer. Roket kendali mempunyai jangkauan pengukuran percepatan yang lebar, yang disebabkan oleh adanya daya dorong booster dan daya dorong sustainer. Daya dorong booster digunakan roket untuk mencapai ketinggian dan kecepatan tertentu, sedangkan daya dorong sustainer dipakai pada saat roket dikendalikan. Jika IMU hanya menggunakan satu akselerometer dengan jangkauan percepatan yang disebabkan oleh daya booster, maka pada saat mengukur percepatan yang disebabkan oleh daya sustainer akan memberikan pengukuran yang kurang teliti. Jika IMU hanya menggunakan akselerometer dengan jangkauan percepatan yang disebabkan oleh daya sustainer, maka IMU akan memberikan pengukuran yang teliti tetapi sebagian percepatan, yaitu yang disebabkan oleh daya booster akan hilang karena percepatan tersebut di luar jangkauan pengukurannya. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan multisensor pada perancangan sensor IMU serta algoritme untuk memilih data sensor IMU, sehingga diperoleh IMU dengan jangkauan lebar dan ketelitian tinggi. Simulasi hasil perancangan dilakukan dengan menggunakan data gerak roket. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sensor IMU hasil perancangan mempunyai jangkauan pengukuran lebar, yaitu pada semua percepatan gerak roket dan dapat meningkatkan ketelitian pengukuran percepatan gerak roket, yaitu hingga 98,64%.

Copyrights © 2017