Maintenance
and repair yang dilakukan pada mesin diesel ataupun mesin yang lainnya ditentukan
berdasarkan jenis kerusakan yang dialami, pengalaman atau teknisi yang
berpengalaman. Namun dengan kondisi dari mesin yang tetap bekerja dan dengan
mudah dapat dilakukan pengukuran dari getaran dan emisi gas buang akan bisa
menentukan apakah mesin tersebut perlu dilakukan maintenance and repair.
Dari hasil pengukuran getaran tersebut akan bisa ditelusuri bagian mana yang
mengalami keausan ataupun kerusakan baik bagian bagian mesin yang bergerak
maupun yang tidak bergerak. Sedangkan hasil pengukuran emisi gas buang akan
bisa menentukan perbaikan mulai dari sistem bahan bakar yaitu pompa bahan
bakar, injektor maupun jenis nozzle yang menyemprotkan bahan bakar. Emisi
gas buang adalah akibat dari sistem kerja pompa bahan bakar, injektor dan nozzle
yang mengalami gangguan, dan dikenal dengan istilah condition monitoring.
Condition Monitoring adalah proses memonitor kondisi dari sebuah mesin
sehingga bisa diketahui apakah dalam kondisi baik atau mulai ada gejala rusak.
Dengan kata lain: Medical Check Up nya mesin. Dari hasil pengujian
getaran dan hasil analisa pengujian emisi gas buang diperoleh bahwa pada
kondisi rpm mesin 900, getarannya (acceleration, desplacemen dan velocity)
tinggi, seiring dengan kenaikan rpm mesin sampai 1244 getarannya cenderung
turun, hal ini menunjukan mesin dalam kondisi normal. Untuk emisi gas buang
kandungan CO tinggi pada rpm mesin 900 seiring dengan kenaikan rpm mesin sampai
1244 kandungan CO turun, sebaliknya kandungan NO dan NOx cenderung naik, hal
ini menunjukkan mesin dalam keadaan normal tidak memerlukan maintenance
dan repair dalam waktu dekat.
Kata kunci:Maintenance, repair, mesin diesel, emisi gas buang, getaran
ABSTRACT
Maintenance and repair was conducted to
diesel engine or other engine that are determined based on the type of damage
suffered, or be experienced technician. However the condition of the engine is
working and can be easily to carried out measurements of vibration and exhaust
emissions will be able to determine whether the machine needs to maintenance
and repair. From that results of vibration, measurements will be able to trace
which parts that moving or not moving. While the results of measurement of
exhaust emissions will be able to determine of improvement from that fuel
system which called the fuel pump, injector and nozzle type that spraying fuel.
The impact of these emissions is the result of work on the fuel pump, injector
and nozzle have been affected, and called as condition monitoring. Condition
Monitoring is the process of monitor condition from a machine so that can be
known the condition of the engine is in good condition or damaged from any
symptoms that called engines Medical Check Up. The results of vibration testing and analysis
of exhaust emissions testing that had reached to condition of the engine 900
rpm vibration (acceleration, and velocity desplacemen) is high, if the rpm
increase up to 1244 rpm so engine vibration can be down, it indicate the engine
in normal conditions. The higher of rpm can be cause the content of CO in
exhaust emission. At 900 rpm the engine due to higher CO in exhaust emission
and engine rpm to 1244 content of CO will decrease. So can make the content of
NO and NOx can increase, it indicates the engine in normal condition so that
not require maintenance and repair.
Keywords:
Maintenance, repair, diesel engine, exhaust emissions, vibration
Copyrights © 2012