Research Report - Engineering Science
Vol. 2 (2014)

STUDI AWAL EKSTRAKSI BATCH DAUN STEVIA REBAUDIANA BERTONI DENGAN VARIABEL JENIS PELARUT DAN TEMPERATUR

Andy Chandra (Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan, Bandung)
Novalia Novalia (Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan, Bandung)



Article Info

Publish Date
22 Jan 2015

Abstract

Daun stevia merupakan bahan pemanis alami dengan kelebihan tingkat kemanisan 300 kali dari gula tebu. Pembudidayaan stevia yang relatif mudah dan aman jika dikonsumsi menjadikan pemanis stevia sebagai alternatif dari pemanis sintesis yang bersifat karsinogenik. Stevia dapat tumbuh di dataran dengan ketinggian 500 – 1000 meter di atas permukaan laut. Kondisi optimum untuk pertumbuhan tanaman ini yaitu pada suhu 14 – 27 °C dan pH antara 6,5 –7,5. Tanaman stevia dapat dipanen pada saat tanaman berumur 40 – 60 hari yaitu menjelang stadium berbunga karena pada saat inilah kandungan steviosida maksimal.Ekstraksi daun stevia pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode ekstraksi padat cair secara batch dengan pengontakan dispersi menggunakan pelarut air, metanol,atau etanol. Ekstraktor yang digunakan berkapasitas 1 liter dilengkapi dengan motor pengaduk, impeller (paddle), waterbath, dan kondensor. Penelitian diawali dengan pretreatment daun stevia yang meliputi pencucian, pengeringan, pengecilan ukuran, dan penyeragaman ukuran daun. Pengeringan dilakukan selama 4 jam dengan temperature 70 °C sehingga menghasilkan kadar air daun sebesar ± 5,37%. Daun stevia kemudian diekstraksi dengan memvariasikan temperatur (45°C, 50 °C, dan 55 °C) serta jenis pelarut (metanol, etanol, dan air). Analisa yang dilakukan yaitu kadar air, kadar abu, kadar steviosida, HPLC, dan gugus fungsi ekstrak daun stevia (FTIR).Hasil penelitian menunjukkan pelarut etanol menghasilkan yield ekstrak paling tinggi. Semakin tinggi temperatur, maka semakin besar yield ekstrak yang diperoleh serta semakin tinggi kadar abu ekstrak. Air menghasilkan kadar steviosida dari ekstrak paling tinggi karena air merupakan pelarut paling polar dibandingkan dengan etanol maupun metanol.Kata kunci: gula, stevia, steviosida, ekstraksi  

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

rekayasa

Publisher

Subject

Engineering

Description

Research Report - Engineering Science merupakan kumpulan laporan penelitian yang dilakukan oleh para dosen Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dalam bidang rekayasa. Penelitian tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan. Bidang ...