Kulit split adalah sisa dari industri penyamakan kulit. Dalam satu ton kulit mentah garaman (kulit segar yang telah diawetkan dengan garam) terdapat kulit split sebanyak 115 kg. Dari sekan persen hanya sebagian kecil yang dimanfaatkan, seperti untuk pembuatan krecek (kerupuk kulit). Untuk lebih memanfaatkannya maka perlu diadakan penelitian yaitu pembuatan lem dari kulit split secara hidrolisis kolagen dengan katalisator H2SO4. Hidrolisis pada percobaan ini menggunakan katalisator H2SO4 dijalankan dalam labu leher tiga dengan pengaduk merkuri yang kecepatan perputarannya dipertahankan tetap. Peubah-peubah yang diperlajari adalah waktu reaksi dan perbandingan zat pereaksi. Dari percobaan yang dilakukan terhadap kulit split dengan jumlah aquadest 200 mL, katalisator H2SO4 0,1N 5 mL, kecepatan pengadukan 200 rpm, dan suhu 60oC-70oC diperoleh kondisi optimum waktu reaksi 2 jam dan perbandingan zat pereaksi 30 g/200 mL serta rendemen sebesar 14,8%.
Copyrights © 2008