Department of Naval Architecture
Vol 5, No 4 (2017): Oktober

Evaluasi Regulasi BKI terhadap Respon Konstruksi Kapal LPG Tanker 100 M di North Atlantic Ocean dan Indonesian Waterways Menggunakan Metode Elemen Hingga

Ladwika Ilham Albiyan (Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Ahmad Fauzan Zakki (Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Imam Pujo Mulyatno (Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Sukron Makmun (Biro Klasifikasi Kapal (BKI))



Article Info

Publish Date
13 Dec 2017

Abstract

Tujuan dari BKI adalah untuk menjamin keamanan kapal dan bangunan lepas pantai yang berada di bawah bendera Indonesia ataupun negara lain yang beroperasi di perairan Indonesia juga diluar Indonesia.Hampir 90% peraturan dan regulasi BKI untuk kapal dan bangunan lepas pantai tidak memiliki batasan wilayah operasi, sehingga dapat dipastikan kapal dan bangunan lepas pantai tersebut dapat beroperasi di seluruh perairan dunia dan tetap dapat bertahan dalam kondisi lingkungan bagaimanapun tanpa terkecuali. Dalam perkembangannya peraturan dan regulasi BKI merujuk pada kondisi lingkungan di perairan Atlantik Utara. Untuk industri kapal dalam negeri, khususnya untuk kapal dan bangunan laut yang hanya beroperasi di perairan Indonesia akan memerlukan peraturan dan regulasi khusus sehingga perncangan desain strukturnya tidak berlebihan. Dari permasalahan tersebut maka dilakukan percobaan untuk membandingkan kondisi perairan Atlantik Utara dan perairan Indonesia (Zona 1, 2, 3) dengan struktur kapal yang sama. Data yang diambil yaitu respon tegangan dari struktur yang dikenai momen terbesar dari tiap perairan. Permodelan struktur kapal dan analisa FEM menggunakan software Nastran Patran dan untuk analisa kekuatan memanjang menggunakan software Maxsurf Stability. Hasilnya, nilai tegangan teringgi didapat di perairan North Atlantic Ocean pada kondisi sagging yaitu sebesar 1,25 x 108 Pa, sedangkan nilai tegangan terbesar di perairan Indonesia didapat di zona 3 pada kondisi sagging yaitu sebesar 7,53 x 107 Pa. Maka jika dibandingkan dengan perairan North Atlantic Ocean didapat pengurangan tegangan sebesar 32,87 % pada perairan Indonesia.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

naval

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Jurusan Teknik Perkapalan yang berisi artikel karya ilmiah mahasiswa program Sarjana Teknik Perkapalan universitas ...