Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISA SENSITIVITAS KELAYAKAN USAHA PT. JASA MARINA INDAH DENGAN BEROPERASINYA GRAVING DOCK 18.000 DWT Jatmiko, Sukanto; Mulyatno, Imam Pujo
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 7, No 3 (2010): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.391 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v7i3.3781

Abstract

Feasibility analysis project is an important component before a project is carried out, one method to feasibility analysis project is sensitivity analysis. The purpose of this study is to determine the feasibility of building graving dock 18.000 DWT at. PT. Jasa Marina Indah with sensitivity analysis method which will be known sensitivity value of graving dock 18.000 DWT in the form of NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return) and B / C (Benefit Cost Ratio), and also to investigate the higest and lowest feasibility. In this study conducted a sensitivity analysis of graving dock 18 000 DWT which is sensitive to the value achieved capacity of graving dock 18 000 DWT each year, such as if the value of its capacity 100% (fully charged), 15% of the available capacity, 10% of the available capacity, and sensitive to the possibility of late payment of installments to the lend capitalResults showed that the sensitivity of graving dock 18 000 DWT highest if the capacity is filled with 100%, While the value of the sensitivity of graving dock 18 000 DWT in the lowest occur if the capacity of the graving dock filled only 10% of the available capacity
ANALISA TEKNIS PENGGUNAAN SERAT KULIT ROTAN SEBAGAI PENGUAT PADA KOMPOSIT POLIMER DENGAN MATRIKS POLYESTER YUKALAC 157 DITINJAU DARI KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN TEKUK Mulyatno, Imam Pujo; Jokosisworo, Sarjito
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 5, No 3 (2008): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.064 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v5i3.3213

Abstract

This time, rattan bark fiber’s used in furniture industries and home industries because it is easy to get, cheap, not to be danger for our health, and it can lesson environment pollution (biodegradability); so, with exploit as composites lasing fibre, later, it can overcome the environment problem. The rattan bark development as composite material has already know, in view of the raw material of natural fibre (rattan) available, Indonesia has many raw material. From this case, this research conducted to get technical analysis of tensile strength and bending from rattan bark fibre composite that is using woven roving treatment of variation matting pattern on fibre direction 0º/90º and 45º angles as polyester resin matrix. The purpose of this research is: to identify the tensile strength and bending of composite of rattan bark fibre which influence fibre direction between 0º/90º and 45º angles. From the result of specimen trial is served in tensile strength and bending, and compared with tensile strength and bending value which permitted by BKI ( Biro Klasifikasi Indonesia) as theory of standardization trial. On the research, the writer found composite that have rattan bark fibre compared 0º/90º and 45º angle of fibre direction, the treatment of  matting pattern fibre, volume fraction 42,8% matrix polyester and 57,2% rattan bark fibre to specimen of tensile strength trial, volume fraction 50% matrix polyester and 50% rattan bark fibre to specimen bending trials. Conducted hand lay up method, from the result study found the price maximum of tensile strength has got by composite with 0º/90º and 45º fibre direction and maximum bending has got by composite with 45º fibre direction. 
KAJIAN TEKNIS DAN EKONOMIS PENGGUNAAN DUAL FUEL SYSTEM (LPG-SOLAR) PADA MESIN DIESEL KAPAL NELAYAN TRADISIONAL Mulyatno, Imam Pujo; Sisworo, Sarjito Joko; Panuntun, Dhimas Satriyan
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 10, No 2 (2013): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.932 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v10i2.5124

Abstract

Pengembangan bahan bakar alternatif dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM), telah menjadi agenda penting  pemerintah. Penggunaan LPG (Liquefied Petrolium Gas) pada mesin diesel kapal nelayan tradisional didasarkan pada keberhasilan penggunaan LPG pada kendaraan-kendaraan darat. Penggunaan LPG pada mesin diesel dilakukan secara dual fuel. Penelitian dual fuel system pada mesin diesel kapal nelayan tradisional bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar dual fuel terhadap kinerja mesin dan sistem penggeraknya, meliputi konsumsi bahan bakar, daya, kecepatan kapal, serta efisiensi pada sistem penggerak kapal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan DongFeng ZS-1100 dengan tiga putaran mesin yang berbeda yaitu 1000rpm, 1250 rpm dan 1500 rpm. Berdasarkan hasil penelitian ini, penggunaan LPG secara dual fuel mampu menggantikan konsumsi solar hingga 71% dari konsumsi solar seluruhnya selama satu jam. Komposisi LPG yang dihasilkan mencapai lebih dari 60%  dari total pemakaian bahan bakar saat dual fuel. Kecepatan dan jarak tempuh saat menggunakan solar seluruhnya mencapai 5% lebih tinggi dibandingkan dual fuel. Daya dan torsi saat menggunakan dual fuel mencapai 9,8 % lebih tinggi dibandingkan solar seluruhnya. Penggunaan dual fuel mampu mengurangi biaya operasional penangkapan ikan hingga 24,6%, namun dengan waktu tempuh 1,3% lebih lama dari solar seluruhnya. Efisiensi propulsi solar seluruhnya 6% lebih besar dibandingkan efisiensi propulsi dual fuel.
ANALISA KEKUATAN KONSTRUKSI SIDE RAMP DOOR SISTEM STEEL WIRE ROPE PADA KM. DHARMA KENCANA II AKIBAT BEBAN STATIS DENGAN METODE ELEMEN HINGGA Mulyatno, Imam Pujo; Septiadi, Ardi
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 8, No 3 (2011): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.001 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v8i3.3188

Abstract

KM. DHARMA KENCANA II adalah kapal tipe Ro - Ro (Passanger Ship) yang memiliki rute pelayaran Surabaya - Kumai - Semarang yang mampu mengangkut penumpang dan kendaraan dalam jumlah yang relatif banyak. Untuk memudahkan akses keluar masuk kendaraan yang akan diangkut, maka kapal ini dilengkapi dengan empat buah ramp door sistem steel wire rope, salah satunya adalah ramp door yang terletak dibagian kiri lambung kapal (side ramp door). Side ramp door akan menerima beban statis secara berulang - ulang sehingga dapat mengakibatkan deformasi, keretakan, kerusakan, dll. Penelitian tentang kekuatan konstruksi side ramp door perlu diperhatikan dan dilakukan dimana tegangan yang diakibatkan oleh beban yang mengenainya tidak boleh melebihi batas maksimum σyield bahan dan σijin berdasarkan rules dari klas, adapun acuan rules yang dipakai dalam penelitian ini adalah berdasarkan rules Biro Klasifikasi Indonesia. Analisa kekuatan konstruksi side ramp door dilakukan dengan menggunakan program berbasis FEM sedangkan untuk pemodelan dilakukan dengan menggunakan program berbasis CAD. Analisa yang digunakan adalah analisa beban statis untuk mengetahui karakteristik dan letak tegangan terbesar pada konstruksi side ramp door berdasarkan empat variasi pembebanan. Hasil analisa menggunakan program berbasis FEM didapatkan hasil maximum stress terbesar terjadi pada kondisi side ramp door dengan beban kendaraan truck yaitu sebesar 93,91 N/mm2 dimana daerah paling kritis terjadi pada node 22097 yang terletak pada gading nomor 8 bagian memanjang dan gading nomor 1 bagian melintang. Tegangan ini masih dalam kondisi aman karena setelah dibandingan dengan σyield bahan sebesar 400 N/mm2 dan σijin berdasarkan rules BKI sebesar 225,24 N/mm2 menghasilkan nilai safety factor sebesar 3,87 dan 2,18.
PENGARUH PENGGUNAAN GAS PELINDUNG ARGON GRADE A DAN GRADE C TERHADAP KEKUATAN TARIK LASAN SAMBUNGAN BUTT PADA MATERIAL KAPAL ALUMINIUM 5083 Yudo, Hartono; Mulyatno, Imam Pujo
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 5, No 3 (2008): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.825 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v5i3.3214

Abstract

Material aluminum 5083 banyak digunakan dalam industri perkapalan khususnya sebagai material konstruksi kapal aluminium. Jika dilakukan pengelasan untuk penyambungan material aluminum 5083 akan terdapat kekurangsempurnaan hasil  pengelasanya ditinjau dari kekuatanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui kekuatan tarik hasil las material aluminum 5083 dengan menggunakan dua jenis gas pelindung yang berbeda yakni argon grade A dan argon grade C. Pada perancangan percobaan ini menggunakan material kapal aluminium crew boat KM. Pan Maitime dengan LOA (length over all) 35 m, yaitu material aluminium 5083 dengan ketebalan 6 mm dengan Elektrode ER 5356 sesuai rekomdeasi ANSI/ AWS spesification A 5 10/ A 5 10 M dengan  proses pengelasan MIG (metal inert gas). Hasil penelitian menunjukan  bahwa penggunaan gas pelindung argon grade C sebagai gas pelindung pengelasan material aluminum 5083 memiliki kekuatan tarik yang lebih besar 57,89 %  untuk spesimen sambungan las dan 19,85 %  untuk spesimen logam las (weld metal) daripada gas pelindung argon grade A. Dimana kekuatan tarik (s) rata-rata spesimen sambungan las menggunakan argon grade C adalah 202.5 N/mm2, dan spesimen sambungan las menggunakan argon grade A adalah 128.25 N/mm2, sedangkan untuk kekuatan tarik (s) rata-rata spesimen logam las menggunakan argon grade C adalah 299,01 N/mm2, dan spesimen logam las menggunakan argon grade A adalah  249,47 N/mm2. Selain pengujian juga dilakukan analisa menggunakan software Nastran 4.5  dengan hasil tegangan spesimen 111,40 N/mm2 untuk beban tarik 7700 N yang terjadi pada sambungan las.
ANALISIS KEKUATAN SAMBUNGAN LAS SMAW ( SHIELDED METAL ARC WELDING ) PADA MARINE PLATE ST 42 AKIBAT FAKTOR CACAT POROSITAS DAN INCOMPLETE PENETRATION Mulyatno, Imam Pujo; Jokosisworo, Sarjito
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 5, No 2 (2008): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.816 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v5i2.3193

Abstract

At this moment, weld engineering is applied widely in tacking on joints at construction of steel building, especially at ship building. All important in weld engineering is when process tacking on weld metal with steel metal to be one unities. It mean, the strength of metal result by welded must equal to the original metal. Generally, that thing is inaccessible cause by weld defect formed. Result of survey in JMI indicates that often happened problem at weld joint part of construction of hull causing existence of fraction or crack at the division. Because, hull is main part which received many forces, in water compressive force ( hydrostatic ) and ship attractive force on top of wave ( sagging ) and or in trough of wave ( hogging ). Even, at the moment of ship in full cargo condition or when at dock, ship must can maintain the selfish strength. In the research, will be checked weld defect influence incomplete penetration and porosity formed at SMAW method, evaluated from tensile and compressive strength as the application of force received by ship.from the result, indicates that tensile strength is optimum happened at the normal joint plate without heat treatment about 464, 50 Mpa, while tensile strength is lowest at joint plate condition of heat treatment 6000 C about 351,23 Mpa. for optimal of compressive strength happened at normal joint of plate without heat treatment about 872, 17 N/mm2, while compressive strength is lowest at joint plate condition of heat treatment 3000 C about 684 N/mm2. In this experiment, weld defect of incomplete penetration and porosity is not too effect a weld joint strength caused all to fracture happen in base metal is not it in weld joint or weld metal, however for all weld defect must be minimizes
PEMANFAATAN TENAGA ANGIN DAN SURYA SEBAGAI ALAT PEMBANGKIT LISTRIK PADA BAGAN PERAHU Budi Santosa, Ari Wibawa; Mulyatno, Imam Pujo
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 3 (2014): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.306 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i3.7670

Abstract

Tenaga matahari dapat dikonversi langsung menjadi energi listrik dengan menggunakan solar cell atau photovoltaik. Begitu pula energi gerak angin yang dapat dimanfaatkan dengan cara menerapkan angin tersebut ke penampang baling-baling supaya berputar. Putaran inilah yang akan membangkitkan listrik sedemikian rupa sehingga energi listrik tersebut dapat disimpan dalam batere. Pengujian alat pembangkit listrik tenaga angin dan surya pada bagan perahu di laksanakan di perairan utara Demak. Hasilnya  Solar cell lebih responsif mengisi batere/accu dibandingkan Wind turbine karena keberadaan cahaya matahari relatif lebih kontinyu dan stabil dibandingkan angin. Persentase keberhasilan pengisian Wind turbine dalam ± 12 jam @ 69%, hal ini dapat terjadi karena keberadaan angin yang tidak terus menerus dan kecepatan angin yang tidak konstan. Batere/accu setelah pengisian oleh solar cell selama 12 jam efektif mampu menghasilkan listrik sebesar 650 Watt-jam. Batere/accu setelah pengisian oleh Wind turbine selama 8,65 jam efektif mampu menghasilkan listrik sebesar 44,82 Watt-jam.  Jika dilihat segi sosial ekonomi dengan energi alternatif, masyarakat sudah tidak lagi tergantung oleh BBM untuk penerangan di bagan apung mereka.
ANALISA INVESTASI KAPAL IKAN TRADISIONAL PURSEINER 30 GT Mulyatno, Imam Pujo; Jatmiko, Sukanto; Susilo, Fajar
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 2 (2012): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.379 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i2.4390

Abstract

Analisa investasi merupakan analisa suatu usaha yang  di lakukan untuk mengetahui resiko kerugian atau hasil yang akan di dapat. Dalam berinvestasi tidak hanya mendatangkan untung, tetapi resiko rugi juga sangat terbuka  lebar. Kapal ikan beralat tangkap Purse seine menggunakan alat berupa jaring kerut yang digunakan untuk menangkap ikan pelagic yang membentuk gerombolan. Menurut  buku Fish methods  (Ayodhyoa, 1985),  ikan yang menjadi tujuan penangkapan dari purse seine adalah ikan – ikan “pelagic shoaling species” yang berarti ikan – ikan tersebut haruslah membentuk gerombolan, berada di dekat dengan permukaan air dan sangatlah diharapkan pula gerombolan ikan tersebut tinggi, yang berarti jarak ikan dengan ikan lainnya haruslah sedekat mungkin. Prinsip penangkapan ikan dengan purse seine adalah melingkari gerombolan ikan dengan jaring, sehingga jaring tersebut membentuk dinding vertical, dengan demikian gerakan ikan kearah horizontal dapat dihalangi. Setelah itu, bagian bawah jaring dikerucutkan untuk mencegah ikan lari kebawah jaring. Tugas akhir ini di mulai dengan tahapan pemodelan kapal Karunia Baru. Pengambilan data biaya pembangunan kapal Karunia Baru. Yang nantinya akan Di padukan dengan data biaya perbekalan kapal serta hasil operasional kapal. Yang akan menghasilkan BEP kapal atau kapan modal pembangunan kapal akan kembali pada kapal ikan tradisional KM.Karunia Baru. Dengan biaya investasi sebesar Rp1.378.441.000,00 dan hasil bersih pemilik kapal Rp 29.450.500,00 pada tahun 2010, pada tahun 2011 Rp 36.306.000,00 dan pada tahun 2012 di asumsikan sama Rp 36.306.000,00. Dapat disimpulkan modal akan kembali pada trip ke 72 tahun ke 2 minggu ke 28
Perbandingan Respon Struktur Kapal Oil Chemical Tanker Di Wilayah North Atlantic Dan Indonesian Waterways Romansah, Dimas; Zakki, Ahmad Fauzan; Mulyatno, Imam Pujo; Firmandha, Topan; Makmun, Sukron
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 14, No 3 (2017): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1226.676 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v14i3.16490

Abstract

Perhitungan kekuatan konstruksi sangat diperlukan dalam mendesain sebuah kapal. Desain tersebut tidak lepas juga dari regulasi yang digunakan dalam perhitungan. Dalam hal ini, dilakukan analisa perbandingan desain konstruksi kapal yang diberikan 2 pembebanan, yang pertama pembebanan untuk kondisi perairan North Atlantic Ocean, yang kedua pembebanan pada kondisi perairan Indonesian Waterways . Perhitungan pembebanan struktur menggunakan regulasi BKI. Diketahui, regulasi BKI tersebut mempunyai rujukan kondisi lingkungan di daerah Samudera Atlantik Utara (Hw untuk nilai C0). BKI seharusnya mempunyai regulasi desain konstruksi yang disesuaikan dengan kondisi perairan Indonesia, dimana untuk nilai dari C0 dan Hw  lebih kecil. Harapanya dengan hasil ini , perancangan konstruksi dapat lebih efektif dan tidak mubazir. Kapal yang diteliti adalah kapal oil chemical tanker type 3. Analisa menggunakan software MSC Patran. Diketahui hasil respon struktur kapal pada perairan North Atlantic Ocean pada kondisi air tenang adalah 19,1 Mpa, sagging 23,9 Mpa dan hogging 59,1 Mpa. Kemudian pada perairan Indonesian Waterways  pada kondisi air tenang adalah 19,1 Mpa, sagging 12 Mpa , dan hogging 48,4 Mpa. Selisih respon struktur adalah 0%, 49,79% dan 18,10%. Untuk rekomendasi desain, perhitungan nilai modulus profil dan tebal plat yang dapat direduksi tidak boleh lebih dari 27,33%.
STRENGTH ANALYSIS OF CONTAINER DECK CONSTRUCTION MV. SINAR DEMAK EFECT OF CHARGES CONTAINER USING FINITE ELEMENT METHOD Mulyatno, Imam Pujo; Arswendo A, Berlian; Alif Maulana, Rachmat
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 1 (2012): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.143 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i1.3817

Abstract

Abstract MV. Sinar Demak is a type container ship owned PT Samudera Shipping Services. This ship can used container up to 265 teu’s. on his voyage the ship requires condition of ship is safe, especially in the construction structure. This indicates there are loads working on container deck, in operation would cause problems such as deformation, crack, and other problems. In this final project will analyze maximum stress that occur on container deck MV. Sinar Demak with the help of numerical programe FEM software. This analysis is used a static load analysis to determine of characteristics, location of the largest stress and safety factor of container deck construction structure based on variation of the condition state of vessel. The result using numerical programe FEM software obtained maximum stress on the container deck construction structure on sagging condition is 247 N/mm2 at node 89696 at the frame no 23. Safety factor is true for all condition, safety factor to still water condition is 2,17 for  criteria of materials and 1,55 for BKI standard, safety factor for hogging condition is 2,17 for criteria of materials and 1,55 for BKI standard, and safety factor for sagging condition is 1,61 for criteria of materials and 1,157 for BKI standard.
Co-Authors A.F. Zakki Abdul Aziz Romani Achmad Nurochman Adnan Septi Hadi Romadlon Agung Putra Agung Surana Dwi Yoga Agung, Risto Wibowo Ahmad Fauzan Zakki Akbar Huffadz Kalam Akbar, Heri Akbar, Ilham Fathony Alam Fajar Ramadhany Aldias Bahatmaka Alief Hidayatulloh Ananda Riris Kurnia Pratama Andi Trimulyono Andreas Ricardo Hasian Siagian Andriyanto, Fajar Andromeda, Trias Angelia, Christine Anggita Firda Renatasari Ardi Septiadi Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santoso Arif Putra Rizky Ary Ramadhan Astrid Aisya Rahmi Aziz Mukhsin Bayu Ade Mahaputra Bayu Adityo Nugroho Bela Saktila Sandy Berlian Arswendo A Berlian Arswendo Adietya Bibit Saputra Cindy Rizka Griyantia Citra Tri Tunggal Dewi Deddy Chrismianto Defina - Prawoto Dhimas Satriyan Panuntun Dina Krisnawati Ebenhazer Rizky Dwiano Eko Sasmito Hadi Ellypar Sutisna S Fajar adha Fajar Susilo Fajrul Falah Rosid Fakhrija, Muhammad Fahmy Fasya Nurayoga, Fasya Feri Adi Mukhlisin Ferlyn Papalangi Fikri Khalis Tenar Firmandha, Topan Frima Daim Siregar Good Rindo Hafidh Ivandri Harry Pratama, Muhammad Hartono Yudo Herman Afdul Ngazis, Herman Afdul Heru Ayo Subandi Hidayat, Nur Fajar Hilman Andriyana Hidayatis Salam I Made Wira Karisma Imam Handhika, Imam Indra Kurniawan Indra Saean Iqbal Fahrudin J. Johan Joko Subekti Jordan Samuel Hutapea Josua Parulian Parulian Sinaga Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kyky Ramalida Yanti Ladwika Ilham Albiyan Lestari Damanik M Yaqut Zaki Aji M. Andi Handrian M. Ikbal Afdhal Maria Listyo Yulianti Moh. Hasan Sidiq Moh. Resi Trimulya S Muhammad Alan Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal muhammad jamal gilang perdana Najma Hozilah Nofia Maranata Norman Yasser Arrazi Ocid Mursid Ocid Mursid Overt Elois Pardamean Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Permadi, Andy Setya Ponco Bagio Pamungkas Rachmat Alif Maulana Raldimaz Islahan Recha Hafida Ardiansyah Rezza Alvian Santosa Richad Yunanto Rifat Al Farid Riki Agustian, Riki Risda Septerina Rizki Hidayatullah Romansah, Dimas Rosita, Ila Samuel Febriary Khristyson Samuel Febriary Khristyson Samuel Samuel Samuel Samuel Sarjito Joko Sisworo Sarjito Joko Sisworo Sarjito Joko Sisworo Sarjito Jokosisworo Sarjito Jokosiworo Setiyo Triyanto Shafira Nabila Siregar Shalwa An-nisa Addawiyah Sheila Ayu Kirana Prabani Siregar, Frima Daim Solihin Suwarsa Sudarminto, Tri Astuti Sukanto Jatmiko Sukron Makmun Sukron Makmun Surya Ari Wardana Syaiful Tambah Putra Ahmad Untung Budiarto Vina Widya Lestari Wahyu Dwi Yunanto Wahyu Wibowo Wildan Achmad Suryaningrat Wilma Amiruddin Yuli Prastyo Zaki Maulana Iqbal