Jurnal Kedokteran Diponegoro
Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO

PERBEDAAN DERAJAT FIBROSIS HEPAR TIKUS WISTAR YANG DILAKUKAN LIGASI DUKTUS KOLEDOKUS ANTARA KELOMPOK PEMBERIAN KOMBINASI UDCA-GLUTATHIONE DENGAN PEMBERIAN TUNGGAL UDCA

Novita Ikbar Khairunnisa (Unknown)
Agung Aji Prasetyo (Unknown)
Ika Pawitra Miranti (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Nov 2016

Abstract

Latar Belakang: Kolestasis dapat memicu kematian sel, fibrosis, sirosis, dan kegagalan fungsi hepar. Walaupun dengan manfaat yang terbatas, Ursodeoxycholic Acid (UDCA) merupakan terapi yang direkomendasikan oleh Food and Drug Administration sebagai tatalaksana kolestasis. Glutathione memiliki peran penting sebagai antioksidan dan regulasi proses seluler seperti diferensiasi, proliferasi dan apopstosis sel. Terganggunya keseimbangan Glutathione memiliki korelasi terhadap penyakit hepar .Tujuan: Mengetahui adanya perbedaan derajat fibrosis hepar pada tikus yang dilakukan ligasi duktus koledokus antara kelompok pemberian kombinasi UDCA-Glutathione dengan pemberian tunggal UDCAMetode: Penelitian True Experimental dengan rancangan “post test only control group design”. Menggunakan 15 ekor tikus wistar yang dibagi menjadi tiga kelompok K , P1 dan P2. Tiap tikus dilakukan ligasi duktus koledokus. Kelompok K sebagai kontrol dan tidak diberi terapi, P1 diberi terapi UDCA 20 mg per oral dan P2 diberi kombinasi UDCA 20 mg per oral dan Glutathione 15 mg IM. Setelah intervensi selama 21 hari, seluruh tikus diterminasi dan dilakukan pembuatan preparat hepar dengan pengecatan Masson-trichrome. Derajat fibrosis ditentukan menggunakan sistem Laennec. Uji statistik menggunakan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan uji Mann Whitney.Hasil: Pemeriksaan derajat fibrosis menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok P2 dengan K (p = 0.013) dan antara kelompok P2 dengan P1 (p = 0.006). Tetapi tidak ditemukan perbedaan yang bermakna antara kelompok P1 dan K (p= 0.469)Simpulan: Pemberian terapi kombinasi memberikan gambaran fibrosis yang lebih rendah.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

medico

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

JKD : JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO ( ISSN : 2540-8844 ) adalah jurnal yang berisi tentang artikel bidang kedokteran dan kesehatan karya civitas akademika dari Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang dan peneliti dari luar yang membutuhkan publikasi . ...