Latar belakang : Pada era modern seperti sekarang ini banyak sekali orang-orang yang lebih memilih untuk makan-makanan cepat saji. Namun biasanya minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan tersebut adalah minyak jelantah. Padahal minyak jelantah itu sendiri memiliki lemak trans yang begitu tinggi, sehingga menyebabkan naiknya kadar kolesterol salah satunya trigliserid. Hal itu dapat menyebabkan meningkatnya kejadian suatu penyakit seperti aterosklerosis. Jamur kuping hitam diketahui memiliki kandungan vitamin, polisakarida, dan zat-zat lain yang dapat menurunkan kadar trigliseridaTujuan : Mengetahui efek pemberian jamur kuping hitam terhadap penurunan kadar trigliserid pada tikus wistar jantan yang diinduksi minyak jelantahMetode : Penelitian ini berjenis true eksperimental dengan post-test only with control group design menggunakan 24 tikus wistar sebagai objek percobaan. Kemudian dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok K1 diberi diet standar dan aquades 2ml/200 gramBB. Kelompok K2 diberi diet standar, aquades 2ml/200 gramBB dan minyak jelantah sebanyak 3ml/200 gramBB. Kelompok K3 diberi diet standar dan air rebusan jamur kuping hitam sebanyak 2ml/200 gramBB. Dan kelompokĀ K4 diberi diet standar, minyak jelantah 3ml/200 gramBB, dan air rebusan jamur kuping hitam 2ml/200 gramBB. Data dianalisis dengan uji Saphiro-Wilk, Levene test, oneway ANOVA, dan Post Hoc testHasil : Diperoleh hasil yang signifikan dilihat dari rerata kelompok denganĀ kadar trigliserid dimulai dari terendah yaitu kelompok K3 (81,56 mg/dL),kemudian kelompok K1 (88,88 mg/dL),kemudian kelompok K4 (98,99 mg/dL),dan terakhir kemudian kelompok K2 (129,42 mg/dL)Simpulan : Pemberian air rebusan jamur kuping hitam dapat menurunkan kadar trigliserid
Copyrights © 2017