Jurnal Akademika Biologi
Vol. 7 No.3 Juli 2018

DISTRIBUSI DAN REGENERASI JAMUJU (Dacrycarpus imbricatus (Blume) de Laub) DI CAGAR ALAM GEBUGAN KABUPATEN SEMARANG

Evananda Waskitaningtyas (Departemen Biologi-FSM Universitas Diponegoro)
Sri Utami (Departemen Biologi-FSM Universitas Diponegoro)
Erry Wiryani (Departemen Biologi-FSM Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
09 Jul 2018

Abstract

Cagar Alam Gebugan merupakan salah satu hutan lindung yang masih memiliki habitat alami Dacrycarpus imbricatus. D. imbricatus memiliki potensial penghasil kayu yang banyak digunakan oleh masyarakat, sehingga jamuju banyak dieksploitasi yang menyebabkan jenis pohon ini sulit ditemukan di habitat alaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dan regenerasi D. imbricatus, vegetasi di sekitar jamuju serta mengkaji faktor lingkungan abiotik dari habitat D. imbricatus. Metode yang digunakan untuk pengambilan jamuju dengan metode sistematik. Jumlah plot yang digunakan yaitu sebanyak 15 dengan luas masing-masing plot 10 m x 10 m. Masing-masing plot dihitung jumlah individu jamuju pada tingkat pohon, tingkat tiang, tingkat pancang dan tingkat semai. Vegetasi di sekitar jamuju untuk pohon dengan plotĀ  10 m x 10 m ,semak dengan plot 5 m x 5 m dan herba dengan plot 1 m x 1 m. Data mengenai distribusi D. imbricatus diolah dengan menggunakan analisis distribusi poisson. Vegetasi sekitar jamuju dianalisis dengan metode Analisis Vegetasi. Hasil penelitian bahwa distribusi D. imbricatus adalah mengelompok. Regenerasi jamuju di Cagar Alam Gebugan berjalan kurang baik, hal ini ditunjukkan oleh kerapatan individu tingkat pohon (5 individu/0,15 ha= 33,3 ind/ha), tingkat tiang (tidak ditemukan), pancang (4 individu/ 0,15 ha= 26,6 ind/ha), dan semai (21 individu/ 0,15 ha= 140 ind/ha). Vegetasi di sekitar jamuju terdapat 11 jenis pohon dengan INP tertinggi adalah Castanopsis argentea, terdapat 5 jenis semak dengan INP tertinggi adalah Calliandra. sp dan terdapat 6 jenis herba dengan INP tertinggi adalah Orthosiphon aristatus. Faktor lingkungan jamuju ditemukan tumbuh pada ketinggian 1.050 m dpl, suhu 26,70C sampai 270C, kelembaban 53% sampai 61%, pH tanah 6,3 sampai 7.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

biologi

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Jurnal Akademika Biologi diterbitkan oleh Departemen Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal ini sebagai media publikasi hasil karya ilmiah lulusan S1 Departemen Biologi. Jurnal Akademika Biologi menerima artikel-artikel yang berhubungan dengan bidang ilmu ...