Jurnal Ilmu Pertanian KULTIVAR
Vol 5, No 1 (2011)

Pertumbuhan Ubi Jalar (Ipomoea batatas. L) Varietas Sari dan Beta 2 Akibat Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl

Linda Tri Wira Astuti (Unknown)
Hapsoh Hapsoh (Unknown)
Luthfi Aziz Mahmud Siregar (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Feb 2013

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh varietas unggul, kompos, dan dosis pupuk K terhadap pertumbuhan ubi jalar.Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan, Sumatera Utara pada bulan Januari 2010 sampai dengan Agustus 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan petak-petak terpisah terdiri atas 3 (tiga) faktor dan 3 (tiga) ulangan. Petak utama adalah varietas ubi jalar (V) terdiri atas 2 taraf, yaitu: Varietas Sari dan Varietas Beta 2. Anak petak adalah Kompos terdiri atas 3 taraf, yaitu :  Tanpa Kompos, kompos jerami 12 ton/ha dan kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) 10 ton/ha. Anak-anak petak adalah Dosis Pupuk K terdiri atas 4 taraf, yaitu : 0 kg/ha KCl, 75 kg/ha KCl, 150 kg/ha KCl, dan 225 kg/ha KCl. Hasil penelitian menunjukkan pemberian 225 kg/ha KCl menghasilkan pertumbuhan yang paling baik. Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dapat meningkatkan kadar C organik, dan Kdd dalam tanah. Kompos ini juga dapat meningkatkan bobot kering dan luas daun, tetapi tidak berbeda nyata dengan kompos jerami. Pertumbuhan, Varietas Sari lebih baik dibandingkan dengan Varietas Beta 2. Pertumbuhan yang terbaik adalah pada interaksi Varietas Sari, kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan 150 kg/ha KCl. Kata kunci: ubi jalar, kompos, pupuk K

Copyrights © 2011