Linda Tri Wira Astuti
Program Studi Penyuluhan Perkebunan Presisi Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Jl. Binjai Km. 10 Medan 20002

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pertumbuhan Ubi Jalar (Ipomoea batatas. L) Varietas Sari dan Beta 2 Akibat Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl Linda Tri Wira Astuti; Hapsoh Hapsoh; Luthfi Aziz Mahmud Siregar
Jurnal Ilmu Pertanian KULTIVAR Vol 5, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal Ilmu Pertanian KULTIVAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.911 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh varietas unggul, kompos, dan dosis pupuk K terhadap pertumbuhan ubi jalar.Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan, Sumatera Utara pada bulan Januari 2010 sampai dengan Agustus 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan petak-petak terpisah terdiri atas 3 (tiga) faktor dan 3 (tiga) ulangan. Petak utama adalah varietas ubi jalar (V) terdiri atas 2 taraf, yaitu: Varietas Sari dan Varietas Beta 2. Anak petak adalah Kompos terdiri atas 3 taraf, yaitu :  Tanpa Kompos, kompos jerami 12 ton/ha dan kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) 10 ton/ha. Anak-anak petak adalah Dosis Pupuk K terdiri atas 4 taraf, yaitu : 0 kg/ha KCl, 75 kg/ha KCl, 150 kg/ha KCl, dan 225 kg/ha KCl. Hasil penelitian menunjukkan pemberian 225 kg/ha KCl menghasilkan pertumbuhan yang paling baik. Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dapat meningkatkan kadar C organik, dan Kdd dalam tanah. Kompos ini juga dapat meningkatkan bobot kering dan luas daun, tetapi tidak berbeda nyata dengan kompos jerami. Pertumbuhan, Varietas Sari lebih baik dibandingkan dengan Varietas Beta 2. Pertumbuhan yang terbaik adalah pada interaksi Varietas Sari, kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan 150 kg/ha KCl. Kata kunci: ubi jalar, kompos, pupuk K
Analisis Resiko Produksi Usahatani Bawang Merah pada Musim Kering dan Musim Hujan di Kabupaten Brebes Linda Tri Wira Astuti; Arief Daryanto; Yusman Syaukat; Heny Kuswanti Daryanto
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.791 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.04.19

Abstract

Usahatani bawang merah, sebagaimana terjadi pada semua komoditi pertanian, selalu dihadapkan pada risiko. Risiko yang sering dihadapi oleh petani bawang merah adalah risiko produksi yang merupakan variasi output yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti cuaca yang tidak menentu dan serangan hama dan penyakit (seperti penyakit layu). Produktivitas tanaman yang rendah dengan serangan hama dan penyakit yang semakin meningkat umumnya terjadi pada pertanaman bawang merah di luar musim atau off-season.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko pertanian bawang merah dan pengaruh penggunaan input pertanian bawang merah terhadap risiko produksi. Metode yang digunakan adalah metode survei. Lokasi ditentukan secara sengaja, dengan jumlah sampel 380 petani yang diperoleh secara ramdom sampling. Metode yang digunakan adalah analisis koefisien variasi (CV) dan analisis regresi linier berganda dengan metode heteroskedastik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko produksi usahatani bawang merah pada musim kemarau lebih tinggi daripada usahatani bawang merah pada musim hujan. Risiko produksi pertanian bawang merah pada musim kering dipengaruhi oleh benih dan adhesive, dan pertanian bawang merah pada musim hujan dipengaruhi oleh Tenaga kerja wanita dalam keluarga, Pupuk Phonska dan NPK Mutiara
The impact of farmer partnerships on arabica coffee farming in Simalungun Regency, North Sumatra Province, Indonesia Linda Tri Wira Astuti; Diana Sofia Huitron Flores; Iman Arman; Herawati Herawati; Yenny Laura Butarbutar
Agriekonomika Vol 11, No 2: October 2022
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriekonomika.v11i2.14810

Abstract

Coffee is one of Indonesia's main economic activities for foreign exchange. An increase in exports of 8.11%, and a decline in imports of 58% in 2019, opened up export opportunities and large domestic markets. The government has implemented efforts to improve coffee farmers' welfare, one of which is agricultural business partnerships that can solve smallholder problems in developing countries and expand subsistence or traditional agriculture to high production value and export-oriented. This research aimed to analyze (1) the factors influencing coffee farmers' participation in agricultural partnerships and (2) the impact of the agricultural partnership on coffee farmers' performance in Simalungun Regency, North Sumatra Province. The Propensity Score Matching (PSM) technique analyzed the partnership's influence on coffee farming and agricultural income, productivity, and prices.  The results showed that number of dependents  household members and land area influence farmers' partnership participation. Participation increases coffee farming and agricultural income, productivity, and prices.
RESPON PETANI TERHADAP PROGRAM OPTIMALISASI ALAT DAN MESIN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN DI KECAMATAN MEDANG DERAS KABUPATEN BATU BARA PROVINSI SUMATERA UTARA Mawar Peranginangin; Giri; Linda Tri Wira Astuti
Agrica Ekstensia Vol 16 No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55127/ae.v16i2.124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat respon petani dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respon petani terhadap program optimalisasi alat dan mesin pertanian. Pengkajian telah dilaksanakan pada bulan Maret hingga bulan Mei 2020 di Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara. Metode pengkajian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam pengkajian ini adalah kelompok tani yang mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian sejumlah 225 petani dan sampel berjumlah 70 responden. Penentuan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan untuk mengkaji tingkat respon petani terhadap program optimalisasi alat dan mesin pertanian menggunakan skala Likert. Untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani menggunakan regresi linear berganda. Pengolahan data menggunakan Software SPSS versi 15.0 for Windows. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa respon petani terhadap program optimalisasi alat dan mesin pertanian tergolong tinggi yaitu 82,44%. Diperoleh hasil persamaan regresi linier berganda sebagai berikut Y= 19.366+ 2.176 X1+ 0.026 X2+ 1.334 X3-1.074 X4+ 0.491 X5+ 0.436X6.. Secara simultan variabel Umur (X1), Pendidikan (X2), Pengalaman (X3), Luas Lahan (X4), Efisiensi Waktu (X5), dan Biaya Operasional (X6) berpengaruh nyata terhadap Respon Petani pada program optimalisasi alat dan mesin pertanian. Secara parsial variabel Umur (X1), Pengalaman (X3), Luas Lahan (X4), Efisiensi Waktu (X5) dan Biaya Operasional (X6), berpengaruh nyata terahadap Respon Petani. Sedangkan variabel Pendidikan X3, tidak berpengaruh.