Penyaluran energi listrik dari pusat pembangkit ke konsumen dikatakan baik apabila menggunakan frekuensi yang konstan serta bekerja pada level tegangan tertentu. Akan tetapi hal tersebut sangat jarang terpenuhi akibat beberapa faktor, salah satunya adalah akibat hadirnya harmonisa pada sistem tenaga listrik. Harmonisa dalam sistem tenaga listrik diakibatkan oleh pemakaian beban non-linier dimana didalamnya terdapat komponen semikonduktor. Sebagai salah satu komponen dalam sistem tenaga listrik, transformator distribusi juga akan merasakan dampak hadirnya harmonisa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harmonisa terhadap arus netral transformator distribusi. Berdasarkan hasil pengukuran dan proses analisis menunjukkan THD arus di Transformator R.S.U Sari Mutiara melebihi standar dimana phasa R melebihi sebesar 2,172%, phasa S sebesar 11,533% dan phasa T sebesar 2,746%, sedangkan untuk THD tegangan tidak ada yang melebihi standar IEEE 519, selain itu besar arus urutan nol pada phasa R (3,487 A), S (6,761 A), T (3,316 A) dan phasa Netral (13,561 A). Sedangkan besar arus netralnya tergantung dari besar komponen harmonisa ganjil kelipatan 3, dimana menunjukkan bahwa harmonisa memberikan penambahan yang cukup besar terhadap besar arus netral.
Copyrights © 2013