Singuda ENSIKOM
Vol 7, No 1 (2014)

STUDI TATA ULANG LETAK TRANSFORMATOR PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV APLIKASI PT.PLN (PERSERO) RAYON BINJAI TIMUR

Raja Putra Sitepu (University Of Sumatera Utara)
Eddy Warman (Universitas Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2014

Abstract

Tata ulang  letak transformator khususnya pada jaringan distribusi 20 kV diperlukan guna mengetahui besar  tegangan  yang ada, masih dalam standar yang ditentukan PT. PLN (Persero), yakni jatuh tegangan tidak lebih dari 5 % sehingga dalam paper ini meneliti agar kondisi tersebut dapat tercapai. Letak transformator pada jaringan distribusi memiliki keterkaitan dengan besar jatuh tegangan, semakin jauh letak transformator tersebut maka jatuh tegangan semakin besar. Tegangan listrik merupakan salah satu besaran yang sangat penting diperhatikan, baik dari sisi pembangkitan, penyaluran, maupun distribusi tenaga listrik. Namun, terdapat suatu persoalan, yakni penyaluran tenaga listrik memiliki jarak yang cukup jauh dari Gardu Induk (GI) untuk sampai kepada konsumen tenaga listrik, yang juga tentunya konsumsi energi yang oleh konsumen menimbulkan arus listrik yang cukup besar, sehingga terdapat regulasi tegangan yang relatif cukup besar dari saluran ke konsumen. Memang tidak dipungkiri, pada faktanya terdapat tranformator distribusi, tetapi jaraknya cukup jauh dari Gardu Induk (GI) sehingga hal ini membuat terjadi voltage drop (jatuh tegangan)  yang diterima sisi primer transformator distribusi melebihi dari standar yang ditetapkan sehingga perlu ditata ulang berdasarkan analisa yang akan dilakukan  terhadap panjang saluran dari distribusi primer dengan mengatur letak transformator distribusi agar kinerja transformator distribusi sesuai standar yang diizinkan. Dalam hal ini, juga membahas Power Losses (Rugi – Rugi Daya) dimana aplikasi penelitian dilakukan pada Gardu Induk (GI) Paya Geli sampai pada transformator distribusi pada PT. PLN (Rayon Binjai Timur) . Setelah dianalisa terdapat terdapat dua  transformator distribusi yang mengalami jatuh tegangan yang melebihi standar sehingga perlu di tata letak ulang. Transformator tersebut, yakni dengan nomor gardu LB 30 -1 dari 26,65 kms dari jarak ke gardu induk ditata letak ulang  menjadi 26,554 kms, LB 28 – 1 dari 19,95 kms dari jarak ke gardu induk ditata letak ulang menjadi 19,894 kms.

Copyrights © 2014