Journal of Aquaculture Management and Technology
Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014

PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN KEPITING BAKAU (Scylla sp)

Ambarwati, Ananti Trisno (Unknown)
Rachmawati, Diana (Unknown)
Samidjan, Istiyanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Oct 2014

Abstract

Peningkatan nilai nutrisi pakan buatan dapat dilakukan dengan penambahan vitamin C sehingga diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan kelulushidupan kepiting bakau (Scylla sp). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin C dengan dosis yang berbeda pada pakan buatan serta mengetahui dosis terbaik vitamin C terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan kepiting bakau (Scylla sp). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut adalah penambahan vitamin C dengan dosis yang berbeda pada pakan buatan, A (0 mg/100 g), B (12 mg/100 g), C (18 mg/100 g), D (24 mg/100 g), dan E (30 mg/100 g). Hewan uji yang digunakan adalah kepiting bakau (Scylla sp) dengan bobot rata-rata 114,7±1,6 g/ekor. Kepiting bakau (Scylla sp) dipelihara dengan metode single room dalam basket plastik berukuran 21 cm x 21 cm x 16 cm selama 56 hari dan pemberian pakan 5%/bobot biomassa/hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin C dengan dosis yang berbeda pada pakan buatan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan mutlak dan efisiensi pemanfaatan pakan namun tidak berbeda nyata terhadap kelulushidupan kepiting bakau (Scylla sp). Pertumbuhan bobot mutlak yang tertinggi dicapai oleh perlakuan D (18,90±5,60 g), efisiensi pemanfaatan pakan tertinggi pada perlakuan D (5,56±1,62%). Nilai kelulushidupan kepiting bakau (Scylla sp) berkisar antara 66,67–100,00%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan vitamin C dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan efisiensi pemanfaatan pakan namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kelulushidupan. Dosis vitamin C yang dapat ditambahkan pada pakan buatan untuk kepiting bakau (Scylla sp) adalah 12 mg/100 g hingga 24 mg/100 g pakan. Improvement of nutrition value of artificial feed can be done with the addition of vitamin C that are expected to enhance the growth and survival rate of mud crab (Scylla sp). This study aims to determine the effect of vitamin C with different doses on artificial feed, and know the best dose of vitamin C on the growth and survival of mud crab (Scylla sp). This study used a completely randomized design  with 5 treatments and 3 replications. The treatment is the addition of vitamin C with different doses on artificial feed, A (0 mg/100 g), B (12 mg/100 g), C (18 mg/100 g), D (24 mg/100 g) , and E (30 mg/100 g). The animal trials that used was mud crab (Scylla sp) with an average weight of 114.7±1.6 g/individual. Mud crab (Scylla sp) maintained by the method of single room in a plastic basket measuring 21 cm x 21 cm x 16 cm during 56 days of feeding 5% / biomass  weight/day. The results showed that the addition of vitamin C with different doses on artificial diets significantly (P <0.05) on absolute weight growth and efficiency of feed utilization but not significantly different to the survival of mud crab (Scylla sp). The highest absolute weight growth achieved by treatment D (18.90 ± 5.60 g), the highest efficiency of feed utilization by treatment D (5,56±1,62%). The survival rate of mud crab (Scylla sp) ranged from 66.67 to 100.00%. The conclusion of this study is the addition of vitamin C with different doses significant effect on absolute weight growth and efficiency of feed utilization but no significant effect on survival rate. The dose of vitamin C can be added to artificial feed for mud crab (Scylla sp) is 12 mg/100 g to 24 mg/100 g of feed. 

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jamt

Publisher

Subject

Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Other

Description

Journal of Aquaculture Management and Technology diterbitkan oleh Program studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Undip. JAMTech menerima artikel-artikel yang berhubungan dengan akuakultur, nutrisi pakan ikan, parasit dan penyakit ikan, produksi budidaya, ...