Jurnal Teknik Sipil USU
Vol 1, No 2 (2012): JURNAL TEKNIK SIPIL USU VOL.1 NO.2 TAHUN 2012

ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN SEI BATANG SERANGAN - LANGKAT

Astri Natalia Situmorang (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Jan 2013

Abstract

ABSTRAK Salah satu kegagalan tanah akibat gempa bumi adalah likuifaksi. Likuifaksi merupakan kehilangan kekuatan geser tanah nonkohesif (pasir) pada saat terjadi beban siklik seperti gempa bumi. Evaluasi potensi likuifaksi dengan metode empiris dapat dimulai dengan mencari terlebih dahulu parameter-parameter penting seperti CSR (Cyclic Stress Ratio) yang merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di setiap lapisan dan nilai CRR (Cyclic Resistance  Ratio) yaitu besarnya ketahanan tanah terhadap likuifaksi. Metode yang dilakukan penulis adalah secara analitik dengan terlebih dahulu mencari percepatan gempa di batuan dasar dengan pendekatan probabilistik dari kegempaan masa lalu, kemudian dengan bantuan Program Edushake dapat didapat percepatan gempa di permukaan tanah yang dibutuhkan untuk menghitung nilai CSR. Parameter CSR dan CRR yang didapat kemudian dihubungkan pada grafik yang dikemukakan oleh Seed at al untuk menentukan apakah lapisan-lapisan tanah tersebut terlikuifaksi atau tidak. Dari hasil dan analisis tanah pada pembangunan Jembatan Sei Batang Serangan Langkat tanah yang berpotensi likuifaksi adalah sedalam 11 m yaitu pada kedalaman -3 m sampai -14 m  (Lokasi I) dan kedalaman sedalam 11,5 m yaitu pada kedalaman -1 m sampai -12,5 m  (Lokasi II). Maka dari itu dalam pelaksanaan Jembatan Sei Batang Serangan Langkat diharapkan dilakukan perbaikan tanah berupa pemadatan lahan untuk memperbesar nilai tahanan tanah terhadap likuifaksi.   Kata Kunci: gempa bumi, likuifaksi, cyclic stress ratio, cyclic resistance  ratio

Copyrights © 2012