Jurnal Teknik ITS
Vol 6, No 2 (2017)

Identifikasi Penyebaran Zona Korosi dan mentukan Tempat Pemasangan Anoda untuk Proteksi Katodik pada Lapangan Unit 7 & 8 PT. IPMOMI menggunakan Metode Resistivitas 2D Konfigurasi Wenner-Alpha

Yuri Syahwirawan (Departemen Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia)
Anik Hilyah (Departemen Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia)
Widya Utama (Departemen Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2017

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang zonasi lingkungan korosif dan pencarian lokasi pemasangan anoda untuk proteksi katodik. Korosi merupakan proses perusakan pada permukaan logam akibat pengaruh lingkungan yang korosif. Pada PT. IPMOMI terdapat jaringan pipa transmisi yang dapat mengalami korosi dan mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan. Lokasi pemasangan jaringan pipa tersebut merupakan tanah reklamasi (tanah urukan) yang ditimbun di bibir pantai sehingga pengaruh air laut menjadikan potensi korosi sangat tinggi. Untuk mengetahui penyebaran lingkungan korosi dan tempat pemasangan anoda yang efektif dan efisien untuk proteksi katodik maka dilakukan penelitian geolistrik menggunakan metode resistivitas 2D dengan konfigurasi Wenner Alpha. Hasil pengukuran didapatkan pada kedalaman 0 meter sampai 4 meter didominasi oleh zona korosivitas sangat rendah dengan nilai resistivitas lebih dari 50 Ohm-m, sedangkan pada kedalaman lebih dari 4 meter didominasi oleh zona korosivitas sangat tinggi dengan nilai resistivitas dibawah 7 Ohm-m. Lokasi pemasangan anoda adalah pada nilai resistivitas 8 ohm-m hingga 20 ohm-m yaitu pada lintasan 1 diantara bentangan 10 meter sampai 20 meter di kedalaman ±3 meter, pada lintasan 3 diantara bentangan 20 meter sampai 28 meter di kedalaman ± 3 meter, dan pada lintasan 5 diantara bentangan 20 meter sampai 25 meter dikedalaman ±3 meter.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

teknik

Publisher

Subject

Engineering

Description

Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 ...