Kapal katamaran memililki berbagai kelebihan dalam aspek hidrodinamika kapal secara teknis. Variasi konfigurasi lambung katamaran asimetris flat side inside dan lambung kapal katamaran simetris memberikan dampak yang berbeda dengan adanya pengaruh sideforce yang ada pada kapal katamaran. Sideforce yang mengenai setiap demihull dapat bersifat menghambat, mengingat adanya induced drag dari kedua demihull yang bersifat menghambat laju kapal. Kapal katamaran yang memiliki perngaruh dari perbandingan jarak melintang kapal dengan panjang kapal (S/L) sehingga dilakukan penelitian untuk S/L = 0.2, S/L = 0.3 dan S/L = 0.4. Selain hubungan pengaruh sideforce dengan variasi jenis lambung kapal sideforce juga mampu memberikan pengaruh dalam maneuvering kapal. Dalam proses maneuvering, kapal mengalami kondisi dimana kapal berbelok sehingga penelitian disimulasikan dalam variasi sudut kemiringan, yaitu pada sudut kemiringan 2’o, 4’o, 6’o, 8’o, 10’o, 12’o, 14’o terhadap sumbu Z. Dalam simulasi yang dilakukan dengan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) diperoleh nilai sideforce yang selanjutnya diubah menjadi nilai sideforce coefficient (CSF). Selain diperoleh nilai dari sideforce coefficient (CSF) juga diperoleh nilai CT, dimana nilai CSF diperoleh berdasarkan besarnya nilai force pada sumbu y, atau sumbu yang sejajar dengan arah melintang kapal. Sedangkan nilai CT diperoleh berdasarkan nilai besarnya force berdasarkan sumbu x, atau sumbu yang sejajar dengan arah memanjang kapal. Perbedaan konfigurasi lambung pada kapal katamaran dapat menyebabkan nilai sideforce dan nilai CSF yang berbeda. Kapal katamaran asimetris flat side inside memiliki nilai sideforce yang lebih besar dibandingkan dengan kapal katamaran simetris. Pada kapal katamaran simetris dan asimetris flat side inside pada sudut kemiringan 2’o, 4’o, 6’o nilai CSF lebih kecil daripada nilai CT. Pada sudut kemiringan 8’o, 10’o, 12’o, 14’o CSF memiliki nilai yang lebih besar daripada nilai CT.
Copyrights © 2018