Pada tahun 2012, sampah yang dihasilkan sebesar 1200 ton/hari. Jika permasalahan sampah di Kota Surabaya tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan beberapa masalah antara lain: masalah kesehatan dan masalah kebersihan. Oleh karena itu, diperlukan metode yang dapat mengolah sampah namun tidak menimbulkan masalah baru lainnya. Salah satu metode pengolahan sampah yang telah dikembangkan, yaitu metode pirolisis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh jenis plastik dan komposisi terhadap produk hasil pirolisis. Pada penelitian ini digunakan reaktor dengan kapasitas 500 g yang berbahan stainless steel. Variabel yang digunakan yaitu jenis sampah plastik dan komposisi sampah. Jenis sampah yang digunakan yaitu sampah plastik HDPE (High Density Polyethylene), PET (Poly Ethylene Terephthalate), dan PS (Poly Styrene). Komposisi sampah yang digunakan antara lain: 100:0, 75:25, dan 50:50. Temperatur yang digunakan pada reaktor yaitu 500°C dengan waktu 30 menit. Penelitian dimulai dari persiapan bahan uji, persiapan reaktor, percobaan pendahuluan, dan penelitian dengan reaktor pirolisis. Selanjutnya dilakukan analisis untuk masing-masing hasil produk. Penelitian ini jenis sampah plastik yang menghasilkan gas tertinggi yaitu jenis plastik PET sebesar 45,40% dan jenis plastik yang menghasilkan wax tertinggi yaitu jenis plastik HDPE sebesar 69,91%. Sedangkan komposisi yang menghasilkan gas tertinggi yaitu komposisi dengan ranting 25% dan PET 75% sebesar 71,24% dan komposisi yang menghasilkan wax tertinggi yaitu komposisi dengan ranting 25% dan PS 75% sebesar 61,36%.
Copyrights © 2015