Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 2, No 1 (2013)

Analisis Pengelompokan Kecamatan di Kota Surabaya Berdasarkan Faktor Penyebab Terjadinya Penyakit Tuberkulosis

Noor Anisa Dewi Suherni (Jurusan Statistika, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia)
Maduratna Maduratna (Jurusan Statistika, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia)



Article Info

Publish Date
15 Mar 2013

Abstract

Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling banyak menyerang paru-paru. Di Indonesia penyakit tuberkulosis termasuk salah satu prioritas nasional untuk program pengendalian penyakit karena berdampak luas terhadap kualitas dan ekonomi, serta sering mengakibatkan kematian. Penderita penyakit TB di Kota Surabaya menduduki peringkat pertama jumlah penderita TB terbesar di Provinsi Jawa Timur yaitu sebanyak 3957 kasus. Terdapat penelitian yang membahas mengenai karakteristik penderita Tuberkulosis (TB), salah satunya adalah karakteristik penderita TB yang berobat dibalai pengobatan penyakit paru-paru, dimana pada penelitian tersebut menunjukkan bahwa salah satu karakteristik penderita TB adalah kemiskinan. Penelitian ini membahas pengelompokkan kecamatan di Kota Surabaya berdasarkan faktor penyebab terjadinya penyakit tuberkulosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan faktor-faktor penyebab terjadinya penyakit tuberkulosis, kecamatan Tandes, Gubeng, Rungkut, Sukolilo, Wonokromo, Wonocolo, Genteng, Tambak Sari, Sawahan, Kenjeran, Semampir, Pabean Cantikan, dan Krembangan, merupakan kecamatan-kecamatan dengan daerah kerawanan penyebaran penyakit tuberkulosis yang tinggi.

Copyrights © 2013