Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 8, No 2 (2019)

Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Prevalensi Kusta di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline Truncated

Ratri Galuh Pramesti (Departemen Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Madu Ratna (Departemen Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
I Nyoman Budiantara (Departemen Statistika Institut Teknologi Sepuluh November)



Article Info

Publish Date
02 Mar 2020

Abstract

Penyakit kusta atau lepra merupakan sebuah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Menurut laporan World Health Organization (WHO) pada tahun 2018, di tahun 2017 Indonesia menempati posisi ketiga setelah India dan Brazil sebagai negara dengan jumlah  penderita kusta terbanyak di dunia. Pada tahun 2017, Jawa Timur menempati posisi pertama di Indonesia dengan jumlah penderita kusta terbanyak di Indonesia dengan jumlah 4.183 jiwa. Batas angka prevalensi kusta yang ingin dicapai Indonesia adalah 1. Sedangkan di Provinsi Jawa Timur, masih terdapat 10 Kabupaten dari 38 Kabupaten atau Kota yang memiliki angka prevalensi di atas 1.  Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi angka prevalensi kusta yaitu Regresi Nonparametrik Spline Truncated karena pola hubungan antara angka prevalensi kusta dengan masing-masing variabel prediktor yang didapatkan tidak membentuk suatu pola tertentu. Berdasarkan model yang diperoleh, hasilnya adalah semua variabel prediktor berpengaruh signifikan terhadap angka prevalensi kusta, yaitu persentase rumah tangga berPHBS, persentase sarana air bersih, persentase jamban sehat, persentase penduduk miskin, dan persentase puskesmas per 100.000 penduduk dengan nilai koefisien determinasi sebesar 95,34%.

Copyrights © 2019