Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 3, No 2 (2014)

Azotobacter Sebagai Bioakumulator Merkuri

Kusnul Khotimah (Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS))
Enny Zulaika (Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS))



Article Info

Publish Date
14 Sep 2014

Abstract

Merkuri merupakan logam berat paling toksik dibandingkan dengan logam berat lainnya. Beberapa bakteri ada yang resisten merkuri. Salah satu genus bakteri resisten merkuri dan mampu mengakumulasi merkuri yaitu Azotobacter. Azotobacter merupakan bakteri pemfiksasi nitrogen bebas non simbiotik yang melimpah di daerah rhizosfer lahan pertanian dan merupakan bakteri penghasil EPS yang dapat berfungsi sebagai pengkhelat logam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat Azotobacter yang resisten terhadap merkuri HgCl2, dan mengukur kemampuan bioakumulasinya terhadap HgCl2. Isolasi bakteri Azotobacter dilakukan dengan media selektif Azotobacter. uji resistensi HgCl2 dilakukan dengan streak agar miring dan kemampuan bioakumulasi diukur dengan metode serapan atom serta uji viabilitas menggunakan metode pour plate. Analisis beda nyata dengan ANOVA pada taraf 5% dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Tiga isolat Azotobacter dari lahan eco urban farming ITS resisten terhadap HgCl2 sampai 20 mg/L yaitu A5, A6, dan A9. Efisiensi bioakumulasi yang tertinggi pada pemaparan HgCl2 5 mg/L yaitu isolat A5 (89%) dan A9 (87%)

Copyrights © 2014