Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 8, No 1 (2019)

Pengembangan Desain Treadmill Sebagai Alat Latihan Berjalan Pada Cerebral Palsy Dengan Memanfaatkan Realitas Virtual

Irma Mayla Andreani (Departemen Desain Produk Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Djoko Kuswanto (Departemen Desain Produk Institut Teknologi Sepuluh Nopember)



Article Info

Publish Date
31 May 2019

Abstract

Cerebral Palsy (CP) adalah suatu kelainan statis nonprogresif yang disebabkan oleh cedera otak pada periode prenatal, perinatal dan postural. Kelainan ini mempengaruhi ketidakmampuan penderita untuk mengendalikan fungsi motorik, postur/sikap dan pergerakan akibat kerusakan sistem saraf pusat. Belum ada pengobatan yang mampu mengobati kelainan ini. Namun, terdapat beberapa metode yang bisa digunakan untuk melatih fungsi gerak penderita berdasarkan potensi dan kemampuan mereka, salah satunya adalah latihan fungsi gerak motorik kasar, khususnya untuk latihan berjalan. Latihan berjalan membutuhkan ruang gerak yang cukup luas dengan pengawasan dari beberapa orang terapis karena apabila terjatuh, dikhawatirkan akan terjadi cedera pada bagian otot kaki. Selain itu, suasana ruang terapi sangat mempengaruhi psikis penderita CP sehingga tak sedikit kasus penderita yang berpindah tempat terapi demi untuk mencari suasana terapi yang berbeda. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk menciptakan alat latihan berjalan yang lebih aman, dapat diawasi dengan mudah serta memberikan suasana latihan yang menyenangkan. Proses desain dimulai dengan pengumpulan data melalui metode komparasi jurnal, observasi dan pendekatan terhadap stakeholder. Melalui pengumpulan data tersebut didapatkan permasalahan dan kebutuhan penderita CP dalam melakukan latihan berjalan yang kemudian diolah bersama dengan literatur yang berkaitan sehingga menjadi produk dengan konsep desain stability dan fun. Hasil perancangan ini berupa alat latihan berjalan berupa Treadmill yang dilengkapi dengan safety belt dan memanfaatkan lingkungan virtual sebagai pengganti suasana ruangan latihan yang dapat dijelajahi oleh penderita.

Copyrights © 2019