Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 6, No 2 (2017)

Redesain Kebun Binatang Surabaya Dengan Pendekatan Biophilic

Jafni Zul Fahmi (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Asri Dinapradipta (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2017

Abstract

Surabaya memiliki potensi yang sangat baik pada salah satu tempat rekreasi yang merupakan asset pemerintah Surabaya saat ini. Industri pariwisata semakin berkembang dan semakin diminati. Kebun binatang merupakan objek wisata yang dapat dinikmati oleh masyarakat dari seluruh lapisan usia, selain itu kebun binatang adalah satu-satunya tempat di kota yang memberikan edukasi secara langsung untuk masyarakat mengenai keragaman satwa. Kebun binatang seharusnya bisa menjadi tempat wisata yang menajdi miniatur habitat asli hewan tersebut agar unsur edukasi dan konservasi dapat tercapai dengan maksimal Kebun Binatang Surabaya memiliki luas 15 hektar dengan koleksi satwa berjumlah 2176 dengan 130 jenis satwa. Beberapa dalam kondisi stres dan sakit yang disebabkan oleh kondisi kebun binatang yang kurang baik. Masalah yang ada diantaranya zonasi, sirkulasi ruang transisi, kelayakan kandang, dan fasilitas pendukung terlihat pada Kebun Binatang ini. Sampai saat ini Kebun Binatang terus mengalami problema di dalam konteks perkembangan kawasan seperti: perkembangan kota, polusi yang semakin meningkat, dan kepadatan serta aktifitas warga kota yang meningkat, untuk itu diperlukan upaya perbaikan atau redesain Kebun Binatang Surabaya dengan pendekatan biophilik yang menjadi acuan dalam pengembangannya, dan diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang ada pada Kebun Binatang Surabaya.

Copyrights © 2017