Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 7, No 2 (2018)

Coworking Space dengan Konsep Pencahayaan yang Dinamis

Fatimah Az-Zahro (Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Asri Dinapradipta (Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2018

Abstract

Cahaya merupakan elemen arsitektur yang sangat penting. Karena dengan cahaya, persepsi dan definisi akan suatu ruangan dapat terbentuk. Terdapat dua jenis cahaya berdasarkan sumbernya, yakni cahaya alami dan cahaya buatan. Pada beberapa dekade silam, cahaya alami atau daylight menjadi suatu komponen penting dalam perancangan arsitektur. Namun dengan penemuan pencahayaan buatan, penggunaan daylight semakin ditinggalkan dan bahkan cenderung dihindari karena sulit dikendalikan. Sedangkan di sisi lain, manusia adalah organisme yang kodratnya berada di ruang luar. Sehingga dengan merasakan nuansa ruang luarlah manusia merasa seimbang secara psikologi dan secara biologi.Membahas lebih jauh mengenai ‘daylight dan arsitektur’, banyak penelitian telah dilakukan mengenai pengaruh daylight terhadap pengguna bangunan. Secara keseluruhan, peneliti setuju bahwa daylight dapat meringankan stres, menjaga fokus dan konsentrasi, memperbaiki suasana hati serta produktivitas dalam beraktivitas. Variabilitas dan kontras yang dimiliki daylight bukan hanya mutlak merupakan suatu permasalahan. Kedinamisan dari kontras antara cahaya matahari dan bayangan tersebut dapat memberi arousal atau pembangkit kepada manusia. Menurut teori psikologi lingkungan, dengan adanya arousal dari lingkungannya, produktivitas manusia menjadi meningkat.Oleh karena itu, bagaimana arsitektur menghadapi dinamisasi pada daylight dan membuatnya menjadi stimulus untuk meningkatkan suasana hati serta produktivitas, namun tetap nyaman serta memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna bangunan. Selain itu, karena daylight dapat memberi sense akan waktu pada arsitektur, maka bagaimana kelak tiap saat atmosfer ruangan yang tercipta dapat merubah persepsi penggunanya bahwa ada banyak hal yang menarik dan berbeda di setiap harinya meskipun dengan rutinitas dan tempat yang sama.Metode yang digunakan adalah metode yang berkebalikan urutan tahapannya dengan metode penelitian Kynthia Chamilothori, Jan Wienold, dan Marilyne Andersen (2016) dalam menganalisa perancangan daylight pada suatu bangunan yang sudah ada.

Copyrights © 2018