Perspektif : Review Penelitian Tanaman Industri
Vol 18, No 2 (2019): Desember 2019

PERKEMBANGAN PENGENDALIAN PENYAKIT VASCULAR STREAK DIEBACK PADA TANAMAN KAKAO / Current Research Progress and Strategy to Control Vascular Streak Dieback (VSD) Disease of Cacao

Rita Harni (Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar)
Dono Wahyuno (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat)
Iwa Mara Trisawa (Hama dan Penyakit Tanaman, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan)



Article Info

Publish Date
19 May 2020

Abstract

Vascular streak dieback (VSD) merupakan penyakit penting pada tanaman kakao. Penyakit ini telah berkembang luas di sentra produksi kakao di Indonesia dan menyebabkan kerugian 30-45% dari produksi. Luas serangan VSD di Indonesia pada tahun 2007 adalah 70.000 ha dengan kehilangan hasil sebesar  Rp 405 643 680 000/tahun, dan kerugian terus meningkat dari tahun ke tahun. Tujuan dari revieu ini adalah menginformasikan tentang penyakit VSD dan perkembangan teknologi pengendaliannya. Penyakit VSD adalah penyakit pembuluh kayu yang  menyerang tanaman kakao. Gejala serangan ditunjukkan oleh daun yang  mengalami klorosis, gugur dan meranting, hingga akhirnya tanaman tidak berproduksi. Penyakit VSD disebabkan oleh cendawan Ceratobasidium theobromae, yang bersifat obligat parasit, tersebar melalui spora udara (basidiospora), melalui bahan tanam atau bibit kakao yang telah terinfeksi. Keberhasilan spora untuk berkecambah dan melakukan penetrasi jaringan daun sangat tergantung pada kondisi lingkungan. Karakteristik C theobromae yang sulit diperbanyak pada medium buatan menjadikan penelitian VSD sangat tergantung dengan kondisi inokulum di lapang. Komponen pengendalian yang telah dikembangkan berupa varietas atau klon kakao tahan VSD, aplikasi fungisida, agens hayati dan kultur teknis.    Pengembangan kakao tahan VSD perlu disertai dengan pengembangan komponen teknologi pengendalian lainnya. Penanaman klon tahan VSD disertai dengan penerapan kultur teknis budidaya kakao yang tepat  disertai aplikasi komponen pengendalian yang sesuai dianggap sebagai strategi untuk menekan penyebaran VSD yang efisien, efektif dan ramah lingkungan. .  ABSTRACTVascular Streak Dieback (VSD) is a main disease in cacao. It has been widely spread in cacao producing centers in Indonesia which has caused 30-40% production loss. Infested plant showed symptoms such as clorosis on its leaves which then fall off and die back. eventually stop producing.  VSD is caused by a obligate parasite fungus Ceratobasidium theobromae ,  , spread through basidiospora, plant materials, or infected seedlings. Since this fungus is difficult to be cultured in artificial media causes the research on VSD highly depends on the availability of inoculum at the field   The ability of spora to germinate and penetrate leaves tissue is determined by environment conditions.  Components of control which have been developed are varieties or cacao clones, fungicide application, biocontrol agents, and technical culture.  Developing VSD resistant cacao also necessitates the development of control technology components. Planting VSD resistant clones combines with sugested cultural practices are considered efficient and effective for controlling VSD as well as an environmental friendly control strategy. 

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

psp

Publisher

Subject

Education

Description

Majalah Perspektif Review Penelitian Tanaman Industri diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan yang memuat makalah tinjauan (review) fokus pada Penelitian dan kebijakan dengan ruang lingkup (scope) komoditas Tanaman Industri/perkebunan, antara lain : nilam, kelapa sawit, kakao, ...