AbstrakMadura dalam perspektif komunikasi bukan hanya ditempatkan sebagaikumpulan etnisitas melainkan juga sebuah entitas budaya yang melakukankonstruksi atas situs, cara hidup(way of life) dan ide-ide. Proses internalisasi,eksternalisasi dan objektivasi dalam rangkaian interaksi bersama melahirkanproduk-produk budaya yang mempunyai nilai filosofi. Batik Madura merupakansalah satu situs kekayaan budaya dengan menampilkan warna kearifan lokal ala haute couture. Dalam perjalanan pergaulannya, Batik Madura semakin berkembang dan terlibat secara aktif dalam dinamika derasnya kompetisi pasar.Strategi diperlukan untuk melestarikan Batik Madura bukan hanya sebagaisalah satu warisan (heritage) kekayaan budaya melainkan juga sebagai sebuahkekuatan merek (branding) akan kualitas dari situs budaya.Kata kunci: Batik Madura, Heritage, Branding
Copyrights © 2016