<![CDATA[Abstract. This research investigated the perceptions of disabled students in joining the blended learning of English course as an obligatory subject. The subjects of this research are 9 disable students with various disabilities who join the English class. This research uses is interview and questionnaires as instruments. From the findings it can be concluded that the disabled students or students with special need has positive perception toward blended learning. They believe that it is helpful and make them easier to learn foreign language. It is also shown that they are eager to use the blended learning despite of their special needs. It is suggested to teachers who teach disabled students to use blended learning since it helps them to be autonomous learners. Keywords: Blended learning, disable students, English course Abstrak. Penelitian ini bertujuan menginvestigasi persepsi mahasiswa berkebutuhan khusus dalam mengikuti pembelajaran inklusi mata kuliah bahasa Inggris sebagai mata kuliah wajib. Subjek penelitian ini adalah 9 mahasiswa difabel dengan berbagai kebutuhan khusus yang mengikuti kelas bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner sebagai instrumen. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa berkebutuhan khusus memiliki persepsi positif terhadap blended learning. Mereka percaya bahwa hal tersebut dapat membantu dan membuat mereka lebih mudah untuk belajar bahasa asing. Hal ini juga menunjukkan bahwa mereka ingin menggunakan blended learning meskipun mereka memliki keterbatasan dalam hal fisik. Disarankan kepada dosen yang mengajar mahasiswa berkebutuhan khusus untuk menggunakan blended learning karena dapat membantu mereka menjadi pembelajar yang mandiri. Kata kunci: Blended learning, mahasiswa berkebutuhan khusus, kursus bahasa Inggris]]>
Copyrights © 2019
