Pendahuluan: Penggunaan bahan alam sebagai penyembuhan luka merupakan alternatif yang banyak digunakan. Ekstrak Buah Naga Merah (EBNM) memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang dibutuhkan untuk mempercepat penyembuhan luka. Namun penelitian yang berhubungan dengan efek buah naga merah terhadap penyembuhan luka masih sangat terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek Ekstrak Buah Naga Merah terhadap penyembuhan luka DM dan luka Non DM pada wistar. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain post test with control group design. Wistar jantan albino (n=30) berat badan (250-350 gr) dibagi menjadi 2 kelompok (kelompok A wistar DM + Eksisi dan kelompok B wistar Non-DM + Eksisi). Selanjutnya Wistar dilukai pada punggung kiri dan kanan dengan menggunakan punch biopsy 8 mm. Topikal krim EBNM 3.5%, 5% dan 7.5% dioleskan pada permukaan luka dengan menggunakan cotton bud. Jaringan diwarnai dengan Hematoksilin dan Eosin (HE) untuk mengetahui ketebalan granulasi, dan epitelisasi jaringan. Data dianalisis dengan menggunakan uji independent T test dan paired T test (SPSS 21, Chicago Inc.). Hasil: Skor granulasi lebih baik pada konsentrasi 7.5 % pada kelompok EBNM topikal dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif untuk DM (p
Copyrights © 2016