Penelitian mengkaji pendapatan petani dan mengidentifikasi persfektif petani secara ekonomi dan sosial dalam usahatani padi di Desa Kanjilo Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa.Penelitian dilakukan di Desa Kanjilo yang merupakan daerah perbatasan Kabupaten Gowa dan Kotamadya Makassar dengan pertimbangan bahwa daerah ini sebagian penduduknya masih mempertahankan lahan mereka untuk membudidayakan tanaman padi ditengah arus pembangunan daerah perbatasan dan adanya alih fungsi lahan dari pertanian ke perumahan atau industri. Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi dan sampel yang diambil dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan jumlah sampel 30 orang petani yang dijadikan responden dengan pertimbangan telah melakukan usahatani padi selama kurun waktu 10 tahun.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani dari usahtani padi Rp.19.201.386/Ha/Musim, petani melakukan usahatani padi 2-3 kali selama setahun.Usahatani cukup menguntungkan bagi petani namun hasil yang diperoleh belum dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka disebabkan tingginya biaya hidup.Oleh karena itu dari 30 responden melakukan kegiatan off farm sebagai tenaga buruh bangunan, supir, berdagang. Alasan mereka mempertahankan tanah pertanian untuk memenuhi konsumsi pangan, mempertahankan budaya dan tradisi dalam bercocok tanam, serta masih dianggap sebagai alat dalam stratifikasi sosial.
Copyrights © 2019