Peningkatan peranan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran Energi Nasional yang menjadi program pemerintah, terutama penggunaan PLTS Atap, yang bertujuan penghematan / mengurangi tagihan listrik bulanan dan membuka peran serta masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan energi terbarukan. Sistem PLTS Atap skala rumah tangga merupakan solusi dalam partisipasi masyarakat dalam penggunaan energi terbarukan.. Sistem PLTS Atap meliputi modul surya, baterai, kontrol panel surya, inverter dan sambungan listrik.Untuk skala rumah tangga katagori sedang menggunakan daya 1300 watt, dengan spesifikasi panel surya 2 buah masing- masing 250 wp, baterai 2 buah masing-masing 100 Ah, kontrol panel surya 130 dan inverter 1300 watt. Biaya investasi awal untuk pembuatan PLTS Atap 10 sampai dengan 15 juta rupiah. Biaya beban listrik yang dibayarkan perbulan sebelum pemakain PLTS Atap berkisar 300 sampai dengan 400 ribu rupiah, setelah penggunaan PLTS Atap biaya beban listrik perbulan 200 sampai dengan 300 ribu rupiah, penghematan rata-rata perbulan 100 ribu rupiah, jika diperhitungkan biaya investasi akan kembali dalam 1 tahun, rata-rata umur material dari PLTS berkisar 20 tahun. Penghematan biaya beban listrik berkisar Rp. 22.800.000,- dalam 20 tahun. Secara ekonomis nilai ini masih sangat kecil, tetapi sudah berhasil melakukan penghematan biaya beban listrik per bulan, dan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan.
Copyrights © 2020