PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PANGAN DAN PERKEBUNAN (Realitas Pangan dan Perkebunan saat ini dan Prospe

Pola Potensi Kerawanan Bahan Pangan Beras Di Provinsi Sulawesi Tenggara

Padangaran, Ayub Manggala (Unknown)
Padangaran, Normal Bivariant (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Mar 2020

Abstract

Kerawanan pangan bisa terjadi karena adanya kesenjangan antara kuantitas dan waktu ketersediaan dengan kuantitas dan waktu kebutuhan bahan pangan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis: (1) Tingkat kesenjangan persediaan beras di Provinsi Sulawesi Tenggara, (2) Pola potensi kerawanan pangan antar daerah di Sulawesi Tenggara,  (3) Waktu terjadinya potensi kerawanan pangan pada masing-masing kabupaten kota di Sulawesi Tenggara (4) Jumlah beras yang perlu disuplay ke masing-masing daerah yang rawan pangan. Data yang digunakan adalah Data BPS Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017 dan analisis data menggunakan Indeks Williamson yang dilanjutkan dengan analisis statistik deskriptif dengan pendekatan tabulasi dan grafik. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Tingkat kesenjangan persediaan beras pada kabupaten kota di sulawesi tenggara, tergolong tinggi yakni dengan Indeks Williamson mencapai 1,11 (2) Sebanyak 12 dari 17 Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara potensi mengalami kerawanan pangan beras, jika suplay beras dari daerah lain tidak lancar atau tidak tepat waktu dan tepat jumlah. (3) Waktu terjadinya potensi kerawanan pangan pada 12 kabupaten kota di Sulawesi Tenggara adalah sepanjang tahun yakni mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember setiap tahunh. Khusus untuk tingkat provinsi, potensi kerawanan beras terjadi pada bulan Mei sampai Juli dan pada bulan September sampai Desember. (4) Jumlah beras yang harus disuplay dari provinsi lain ke Sulawesi Tenggara pada bulan Mei – Desember adalah  kurang lebih 34,886 – 161,993 ton tiap bulan.

Copyrights © 2018