ATAVISME JURNAL ILMIAH KAJIAN SASTRA
Vol 17, No 2 (2014): ATAVISME, Edisi Desember 2014

POTRET PEREMPUAN DALAM SASTRA INDONESIA TAHUN 1920­‐AN: SEBUAH PEMBACAAN KRITIK SASTRA FEMINIS

Arimbi, Diah Ariani (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2014

Abstract

Sastra Indonesia modern dapat dikatakan lahir sekitar tahun 1920?an dengan publikasi karya sastra Indonesia modern oleh Balai Pustaka. Di antara karya yang diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1920?an, terdapat karya yang paling populer seperti Sitti Nurbaya (1922), Azab dan Sengsara (1927), dan   Salah    Asuhan  (1928) yang mewakili suara produksi sastra tahun 1920-an. Makalah ini bertujuan untuk melihat potret perempuan dalam tiga karya yang ditulis oleh penulis laki?laki dengan menggunakan pendekatan kritik sastra feminis. Melalui teknik pembacaan yang mendalam (close reading  technique), penelitian ini menggunakan kritik sastra feminis untuk menelaah potret perempuan dalam tiga karya tersebut. Temuan dalam tulisan ini menunjukkan bahwa di satu sisi perempuan masih terbelenggu oleh patriarkat, tetapi di sisi lain perempuan bukanlah korban  patriarkat  yang  pasif:  perempuan  tetap berupaya  untuk  keluar dari  belenggu ini dan memutus rantai penindasan patriarkat melalui kebebasan dan otonomi personal.Sastra Indonesia modern dapat dikatakan lahir sekitar tahun 1920?an dengan publikasi karya sastra Indonesia modern oleh Balai Pustaka. Di antara karya yang diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1920?an, terdapat karya yang paling populer seperti Sitti Nurbaya (1922), Azab  dan Sengsara (1927), dan Salah Asuhan (1928) yang mewakili suara produksi sastra tahun 1920-an. Makalah ini bertujuan untuk melihat potret perempuan dalam tiga karya yang ditulis oleh penulis laki?laki dengan menggunakan pendekatan kritik sastra feminis. Melalui teknik pembacaan yang mendalam (close reading    technique), penelitian ini menggunakan kritik sastra feminis untuk menelaah potret perempuan dalam tiga karya tersebut. Temuan dalam tulisan ini menunjukkan bahwa di satu sisi perempuan masih terbelenggu oleh patriarkat, tetapi di sisi lain perempuan bukanlah korban  patriarkat  yang  pasif:  perempuan  tetap  berupaya  untuk  keluar dari  belenggu ini dan memutus rantai penindasan patriarkat melalui kebebasan dan otonomi personal.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

atavisme

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Atavisme adalah jurnal yang bertujuan mempublikasikan hasil- hasil penelitian sastra, baik sastra Indonesia, sastra daerah maupun sastra asing. Seluruh artikel yang terbit telah melewati proses penelaahan oleh mitra bestari dan penyuntingan oleh redaksi pelaksana. Atavisme diterbitkan oleh Balai ...