Jurnal Ilmu Ternak
Vol 19, No 1 (2019): June

Analisis Pendapatan Usaha Ternak Domba Secara Intensif Di Kabupaten Cirebon

Fitri Dian Perwitasari (UMC)
Bastoni Bastoni (Unknown)
Bayu Arisandi (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Sep 2019

Abstract

Kelompok Tani Ternak Haur Kuning berada di desa Ciawigajah Kabupaten Cirebon.  Kelompok ini tata laksana pemeliharaannya secara intensif dengan skala usaha bervariasi dan tradisional. Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui aspek sosial ekonomi usaha ternak domba di Kabupaten Cirebon. (2) untuk mengetahui faktor harga jual, jumlah ternak yang dijual dan biaya pakan yang mempengaruhi besarnya pendapatan. Metode penentuan lokasi dengan purposive sampling. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan kelompok, data sekunder berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon dan literatur (jurnal penelitian, buku, dan artikel ilmiah). Data yang terkumpul, dianalisis mengunakan tabulasi kemudian dihitung menggunakan rumus pendapatan, analisis R/C ratio dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan aspek sosial : (1) responden berpendapat bahwa memelihara ternak domba sebagai tabungan dan pengisi waktu luang peternak selama menunggu masa panen tiba, (2) mayoritas responden pekerja utama sebagai petani sehingga dapat memanfaatkan sisa hasil pertanian untuk ketersediaan pakan ternak. Dari aspek ekonomi ini pendapatan terendah sebesar Rp 393.500 dan tertinggi Rp 10.418.500, dan analisis R/C ratio terendah 1,20 dan tertinggi 6,26. (3) Persamaan analisis regresi Y = -5885724.523+ 2.975590988 X1 + 1533743.934 X2 – 1.050714511 X3; R2  = 0.9982, Fhitung(1349.09691405135) dengan Significance F (4.97589571307792E-10) artinya harga jual ternak, jumlah ternak yang dijual dan biaya pakan akan mempengaruhi terhadap besarnya pendapatan usaha ternak domba.Kelompok Tani Ternak Haur Kuning berada di desa Ciawigajah Kabupaten Cirebon.  Kelompok ini tata laksana pemeliharaannya secara intensif dengan skala usaha bervariasi dan tradisional. Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui aspek sosial ekonomi usaha ternak domba di Kabupaten Cirebon. (2) untuk mengetahui faktor harga jual, jumlah ternak yang dijual dan biaya pakan yang mempengaruhi besarnya pendapatan. Metode penentuan lokasi dengan purposive sampling. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan kelompok, data sekunder berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon dan literatur (jurnal penelitian, buku, dan artikel ilmiah). Data yang terkumpul, dianalisis mengunakan tabulasi kemudian dihitung menggunakan rumus pendapatan, analisis R/C ratio dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan aspek sosial : (1) responden berpendapat bahwa memelihara ternak domba sebagai tabungan dan pengisi waktu luang peternak selama menunggu masa panen tiba, (2) mayoritas responden pekerja utama sebagai petani sehingga dapat memanfaatkan sisa hasil pertanian untuk ketersediaan pakan ternak. Dari aspek ekonomi ini pendapatan terendah sebesar Rp 393.500 dan tertinggi Rp 10.418.500, dan analisis R/C ratio terendah 1,20 dan tertinggi 6,26. (3) Persamaan analisis regresi Y = -5885724.523+ 2.975590988 X1 + 1533743.934 X2 – 1.050714511 X3; R2  = 0.9982, Fhitung (1349.09691405135) dengan Significance F (4.97589571307792E-10) artinya harga jual ternak, jumlah ternak yang dijual dan biaya pakan akan mempengaruhi terhadap besarnya pendapatan usaha ternak domba.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jurnalilmuternak

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Veterinary

Description

Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran encompasses a broad range of research topics in animal sciences: breeding and genetics, reproduction and physiology, nutrition, feed sciences, agrostology, animal products, biotechnology, behaviour, welfare, health, livestock farming system, socio-economic, ...