Jurnal Agripet
Vol 18, No 1 (2018): Volume 18, No. 1, April 2018

Fermentasi Pucuk Tebu (Saccharum officinarum L) Menggunakan Trichoderma Harzianum : Degradasi in Sacco Komponen Serat

Suryadi Suryadi (Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jambi)
Suhessy Syarif (Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jambi)
Darlis Darlis (Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jambi)
Muhammad Afdal (Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jambi)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2018

Abstract

ABSTRAK. Pucuk tebu (Saccharum officinarum L) (PT) merupakan salah satu pakan alternatif yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan bagi ternak ruminansia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui degradasi in sacco komponen serat PT yang difermentasikan dengan beberapa level Trichoderma harzianum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diuji menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan kalau ada perbedaan antar perlakuan. Pucuk tebu difermentasi dengan perlakuan Trichoderma harzianum dengan beberapa level yaitunya  0, 2, 4 dan 6% selama 1 minggu. Pucuk tebu hasil fermentasi digiling untuk dijadikan bubuk dengan ukuran saringan 2 mm kemudian dengan teknik in sacco diinkubasi ke dalam rumen sapi berfistula selama 72 jam. Peubah yang diukur adalah degradasi NDF, ADF dan hemiselulosa dari PT yang telah difermentasi sesuai dengan perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa level T. Harzianum berpengaruh tidak nyata (P 0.05) terhadap degradasi NDF dan ADF dari PT fermentasi tetapi berpengaruh  sangat nyata (P 0.01) terhadap degradasi hemiselulosa. Kesimpulan penelitian adalah degradasi NDF, ADF dan hemiselulosa dari PT fermentasi terbaik dicapai pada perlakuan dengan menggunakan 4% T. harzianum dibandingkan dengan perlakuan lainnya.(The fermentation of Saccharum officinarum L. shoot using Trichoderma harzianum: in sacco degradation of fiber component)ABSTRACT. Sugar can (Saccharum officinarum L) shoot (SCS) is one of an alternative feed that could be use as a source of feed for ruminant. The aim of this study was to reveal the in sacco degradation of SCS fermented with some level of Trichoderma harzianum. The design of this experiment was Completely Randomized Design with 4 treatments and 5 replications. The statistical analysis used in this experiment was Analysis of Variance  and followed by Duncan Tets. Sugar can shoot was fermented with T. harzianum in some levels of  0, 2, 4 dan 6% for one week. The fermented SCS was dried, grounded in 2 mm mash and kept store until incubated. To evaluate the in sacco degradation, fermented SCS was incubated for 72 h. Parameters measured were the degradation of  NDF, ADF dan hemiselulosa of  treated SCS. Results showed that the level of T. harzianum did not significantly (P 0.05) affect on the degradation of NDF and ADF but it siginficantly (P 0.01) affected on the degradation of hemiselulosa. It could be concluded that the level of 4 % of T. harzianum in fermenting SCS showed the best in sacco degradation of NDF, ADF dan hemiselulosa among all treatments.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

agripet

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Veterinary

Description

Jurnal Agripet is an open access and online journal that encompasses a broad range of research topics in animal science and biotechnology including animal physiology and nutrition, feed processing and technology, animal productions, animal genetics, breeding and reproduction, meat and milk sciences, ...