Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI)
2019: Peran Sains Data Dari Perspektif Akademisi dan Praktisi

Jaga Jogja: Platform Laporan Masalah Pariwisata Berbasis Web

M. Ulil Albab Surya Negara (Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta)
Iqbal Syauqi Mubarak (Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta)
Arief Rahman Fajri (Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta)
Yasmin Aulia Ramadhini (Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta)
Dimas Adi Wibowo (Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta)
Dhomas Hatta Fudholi (Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta)
Ari Sujarwo (Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2019

Abstract

Jumlah turis domestik maupun mancanegara yang mengunjungi kawasan wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta masih terus mengalami fluktuasi. Hal tersebut berkaitan dengan citra destinasi wisata di Yogyakarta dalam sudut pandang para wisatawan. Untuk menjaga citra baik kawasan wisata di Yogyakarta, diperlukan usaha untuk menjaga kebersihan, keamaan, serta infrastruktur sarana dan prasarana di kawasan tersebut. Namun jumlah petugas Dinas Pariwisata dan Dinas Pekerjaan Umum yang bertanggung jawab sebagai pengelola dan pemelihara tidak sebanding dengan banyak kawasan yang perlu dijaga. Untuk itu, perlu peran aktif dari masyarakat untuk turut serta menjadi pengawas serta pelapor permasalahan kebersihan, keamaan, serta infrastruktur sarana dan prasarana di kawasan wisata di seluruh wilayah DIY. Metode yang digunakan dalam pengujian rancangan Jaga Jogja adalah usability testing. Metode ini menguji pemanfaatan sistem oleh pengguna. Metode ini dipilih untuk mengetahui tingkat manfaat yang didapatkan user dari solusi yang ditawarkan oleh sistem Jaga Jogja. Hasil dari analisis yang ditawarkan oleh penelitian ini adalah sebuah aplikasi bernama Jaga Jogja. Aplikasi ini difungsikan sebagai sebuah platform untuk menampung laporan permasalah di kawasan wisata oleh para masyarakat yang disebut dengan Hero Jogja. Melalui platform tersebut, Dinas DIY akan terbantu dalam mengawasi serta menangani permasalahan yang terjadi kawasan wisata serta lebih mudah dalam berkomunikasi dengan pihak pengelola. Sehingga pengawasan dan penanganan permasalahan di kawasan wisata akan lebih efektif.

Copyrights © 2019