Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI)
2005

Surat Tanda Nomor Kendaraan Elektronik (e-STNK)

Christ Rudianto (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Oct 2009

Abstract

Meningkatnya angka pencurian kendaraan bermotor yang pada akhirnya disertai dengan Surat TandaNomor Kendaraan Bermotor AsPal (Asli tapi Palsu, asli lembaran dokumennya tapi palsu datanya) semakinmeresahkan masyarakat. Pihak Kepolisian sudah membuat lembar STNK yang berlogo Kepolisian dan berkodeyang hanya terlihat menggunakan sinar Ultra Violet. Tapi semua itu akan menjadi tidak ada artinya bilapemalsuan ini melibatkan aparat dari instansi yang mengeluarkan lembar STNK ataupun oknum pemegangakses komputer di kantor Samsat.Kunci persoalan diatas adalah pembuatan suatu identitas kendaraan bermotor yang tidak mungkin dapatdipalsukan, bahkan oleh oknum aparat yang berwenang mengeluarkan identitas kendaraan tersebut maupunpihak pemegang akses sistem komputer kendaraan bermotor.Permasalahan lain yang mendesak untuk diselesaikan adalah sistem administrasi dari kendaraanbermotor. Dengan penerapan Otonomi Daerah, setiap daerah ingin mendapatkan pajak kendaraan sebesarmungkin. Artinya nomor wilayah kendaraan dipaksakan untuk sesuai dengan Kartu Tanda Pendudukpemiliknya.Salah satu bentuk produk identitas yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi adalah SmartCard.Smartcard adalah kartu plastik dengan chips microprocessor yang ditanam didalamnya. Smartcard dapatdipandang sebagai sebuah miniatur komputer, dan dengan segala kelebihan sebuah komputer smartcard dapatmenjadi suatu bentuk identitas dengan tingkat keamanan yang tinggi (mis, e-STNK)Smartcard dipadu dengan Sistem Database yang terintegerasi dalam suatu jaringan layanan administrasikendaraan bermotor, akan mengatasi berbagai permasalahan seperti diatas.Kata Kunci: STNK, SmartCard, Database, Jaringan

Copyrights © 2005