Zuriat
Vol 22, No 1 (2011)

KERAGAAN PERTUMBUHAN VEGETATIF 20 HIBRID DAN 5 TETUA DARI GENOTIPE PEPAYA (Carica papaya L.) KOLEKSI BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH TROPIKA

Tri Budiyanti (Unknown)
, Sunyoto (Unknown)
, Noflindawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2015

Abstract

Pepaya merupakan komoditas yang penting dalam perekonomian Indonesia disektor pertanian. Komoditas ini terus mengalami peningkatan produksi dari tahun ke tahun. Namun dalam pengembangannya masih banyak mengalami permasalahan. Pengembangan komoditas pepaya masih dihadapkan pada produktivitas yang rendah, ukuran buah yang beragam, postur tanaman yang tinggi, lambat berbuah, daya simpan yang pendek, serta tidak tahan terhadap cekaman genangan air dan kekeringan. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika telah melakukan beberapa tahap kegiatan pemuliaan pepaya sehingga diperoleh 25 genotipe pepaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluai pertumbuhan vegetatif 25 genotip pepaya. Penelitian dilakukan di KP Sumani Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. Rancangan percobaan yang digunakan pada adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 25 perlakuan dan 3 ulangan. Peubah yang diamati meliputi pertumbuhan vegetatif pepaya. Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tinggi tanaman dan lebar daun berbeda nyata, tetapi jumlah daun, panjang daun, dan panjang tangkai daun tidak berbeda nyata. Tinggi bunga pertama dan ruas letak bunga pertama  tidak berbedan nyata antar genotip yang diuji. Pertumbuhan tanaman 25 genotipe pepaya sudah mulai memasuki fase generatif pada umur 60 hari setelah tanam, ditandai dengan munculnya bunga pertama.

Copyrights © 2011