Zuriat
Vol 14, No 2 (2003)

Korelasi Kandungan Klorofil dan Beberapa Karakter Daun dengan Hasil pada Tanaman Kedelai

Neni Rosyini (Unknown)
A. Baihaki (Unknown)
Ridwan Setiamihardja (Unknown)
Giat Suryatmana (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2015

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mempelajari korelasi kandungan klororifl dan beberapa karakter daun dengan hasil kedelai telah dilakukan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran sejak Agustus 1996 sampai Januari 1997. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 78 genotip kedelai sebagai perlakuan yang diulang dua kali. Pengukuran kandungan klorofil menggunakan klorofilmeter Minolta SPAD 502 dikonversi dengan persamaan regresi linear sederhana Y = 0.11496 + 0.05351 X (r2 = 0.94) untuk mendapatkan angka kandungan klorofil mg g-1 daun. Pengamatan utama dilakukan terhadap kandungan klorofil maksimum (Kmaks), lama klorofil maksimum (LKmaks), retensi klorofil maksimum (RKmaks), klorofil saat awal berbunga (KR1), klorofil saat pengisian polong atau 10 hari setelah R4 (KR4+10), frekuensi stomata (saat R1 dan R4+10), sudut daun (saat R1 dan R4+10), jumlah daun total, dan bobot biji per tanaman (hasil). Hasil berkorelasi positif nyata secara genotipik dan fenotipik dengan Kmaks, LKmaks, dan RKmaks. Hasil dengan KR1, KR4+10 dan frekuensi stomata saat R1 berkorelasi positif secara genotipik. Frekuensi stomata saat R4+10, sudut daun saat R1 dan jumlah daun total dengan hasil berkorelasi negatif secara genotipik. Sudut daun saat R4+10 berkorelasi negative secara fenotipik. Berdasarkan stepwise regression, RKmaks dan Kmaks mempengaruhi potensi hasil kedelai.

Copyrights © 2003