Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia
Vol 12, No 2 (2016): November 2016

MEMBENTUK KEMATANGAN EMOSI DAN KEKUATAN BERPIKIR POSITIF PADA REMAJA MELALUI PENDIDIKAN JASMANI

Komarudin Komarudin (Universitas Negeri Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2017

Abstract

AbstractRemaja adalah bagian dari kelompok masyarakat yang mempunyai tugas dan tanggungjawab terhadapkehidupannya, remaja juga merupakan generasi penerus untuk melanjutkan pembangunan bangsa dan negaradi masa yang akan datang. Untuk membentuk remaja agar menjadi manusia yang berkarakter baik tidaklah semudahmembalikkan telapak tangan. Kenyataan di lapangan menyatakan bahwa tidak semua remaja dapat terbentuksesuai dengan karakter yang diharapkan. Kegagalan terjadi dimungkinkan tidak terbentuknya kematangan emosidan kurangnya kekuatan berpikir positif pada remaja. Emosi yang tidak stabil menyebabkan kesukaran konsentrasidan mempengaruhi kehidupan seremaja remaja, sementara berpikir positif dapat memberikan kekuatan yang begitubesar bagi remaja dalam menjalani pendidikan sehari-hari maupun dalam kehidupannya yang lain. Pendidikanjasmani memiliki tujuan yang bersifat menyeluruh yang mencakup aspek fsik, kognitif, afektif, emosional, sosial danmoral. Pendidikan jasmani merupakan suatu proses interaksi antara manusia dan lingkungan yang dikelola melaluipendidikan gerak secara sistematik untuk membentuk manusia seutuhnya, yaitu untuk mengembangkan aspek fsik,psikomotor, kognitif, dan aspek afektif. Salah satu aspek afektif yang secara langsung dikembangkan dalampendidikan jasmani adalah kematangan emosi dan berpikir positif.Kata kunci : Kematangan emosi, berpikir positif, remaja dan pendidikan jasmaniAbstractAdolescents are part of a group of people who have duties and responsibilities for their lives, adolescents are alsothe next generation to continue the development of nation and state in the future. To form teenagers to be goodhuman beings is not as easy as turning a palm. The reality in the feld states that not all teenagers can be formed inaccordance with the expected character. Failure to occur is possible not the formation of emotional maturity and lackof positive thinking power in adolescents. Unstable emotions cause concentration diffculties and affect a teenager’slife, while positive thinking can give such a great power to adolescents in daily education as well as in other lives.Physical education has a comprehensive purpose that includes physical, cognitive, affective, emotional, social andmoral aspects. Physical education is a process of interaction between human and environment that is managedthrough the education of motion systematically to form a whole person, that is to develop the physical aspects,psychomotor, cognitive, and affective aspects. One of the affective aspects directly developed in physical educationis emotional maturity and positive thinking.Key words : Emotional maturity, positive thinking, adolescent and physical education

Copyrights © 2016