PHARMACON
Vol 8, No 3 (2019)

AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANALISIS KLT-BIOAUTOGRAFI DARI FRAKSI BIJI KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA PIERRE EX A. FROEHNER)

Paputungan, Wazhifa Andarini (Unknown)
Lolo, Widya (Unknown)
Siampa, Jainer (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Jul 2019

Abstract

ABSTRACT Coffee is a plant that contains compounds such as flavonoids, which have antibacterial activity. The purpose of this study was to determine the fraction of the ethanol extract of robusta coffee beans whether it has an antibacterial effect and know the class of compounds identified after TLC-Bioautography. The extraction method used was maceration with 96% ethanol and fractionation using liquid-liquid method with methanol, n-hexane, and ethyl acetate. Antibacterial testing using the agar diffudion method with concentration of 10%, 20%, 30% respectively. The results of study of 30% methanol fraction for Staphylococcus aureus bacteria have a 12,58 mm inhibition zone and Escherichia coli bacteria 11,60 in the strong category. The largest fraction of the inhibition zone is the 30% methanol fraction of robusta coffee beans was carried out by TLC-Bioautography test using the mobile phase of chloroform : n-hexane (1:2). Tests for antibacterial activity with contact bioautography methods resulted in spotting on the chromatogram, which produces a inhibitory zone. The characteristics of the spots were carried out with the appearance of AlCl3 and dragendorf patches which were suspected to be flavonoids and alkaloids. Keywords : Fraction, Antibacterial, Coffea canephora Pierre ex  A. Froehner, TLC Bioautography.  ABSTRAK Kopi adalah tanaman yang mengandung senyawa antara lain flavonoid yang mempunyai aktivitas antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fraksi dari ekstrak etanol biji kopi robusta apakah memiliki efek antibakteri dan mengetahui golongan senyawa yang teridentifikasi memiliki aktivitas antibakteri setelah dilakukan pengujian KLT-Bioautografi. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi  dengan pelarut etanol 96% dan dilakukan fraksinasi dengan metode cair-cair dengan pelarut metanol, n-heksan, dan etil asetat. Pada pengujian antibakteri menggunakan metode difusi agar dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%. Hasil penelitian fraksi metanol konsentrasi 30% untuk bakteri Staphylococcus aureus memiliki zona hambat 12,58 mm dan bakteri Escherichia coli 11,60 mm dengan kategori kuat. Fraksi yang paling besar zona hambatnya yaitu fraksi metanol konsentrasi 30% dilakukan pengujian KLT-Bioautografi menggunakan Bioautografi kontak. Aktivitas antibakteri terhadap fraksi metanol biji kopi robusta dilakukan dengan uji KLT-Bioautografi menggunakan fase gerak kloroform : n-heksan (1:2). Pengujian aktivitas antibakteri dengan metode bioautografi kontak hasil yang diperoleh terdapat bercak pada kromatogram yang menghasilkan zona hambat. Karakteristik bercak dilakukan dengan penampak bercak AlCl3 dan dragendorf  diduga bercak tersebut adalah flavonoid dan alkaloid. Kata kunci : Fraksi, Antibakteri, Coffea canephora Pierre ex A. Froehner, KLT-Bioautografi.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

pharmacon

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Pharmacon is the journal published by Pharmacy Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sam Ratulangi University, Indonesia (P-ISSN: 2302-2493 E-ISSN: 2721-4923). Pharmacon was established in 2012 and published four times a year. Pharmacon is an open access journal and has been ...