BULETIN OSEANOGRAFI MARINA
Vol 9, No 1 (2020): Buletin Oseanografi Marina

Kajian Pencemaran Perairan Pulau Panjang, Jepara Berdasarkan Indeks Saprobik dan Komposisi Fitoplankton

Endang Supriyantini (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Munasik Munasik (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Sri Sedjati (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Sri Yulina Wulandari (Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Ali Ridlo (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Eka Mulya (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2020

Abstract

Indeks saprobik adalah indeks yang digunakan untuk mengetahui status pencemaran suatu perairan dengan menggunakan keberadaan organisme seperti fitoplankton. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pencemaran di perairan Pulau Panjang, Jepara berdasarkan indeks saprobik dan komposisi fitoplankton. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksploratif.Sampel fitoplankton diambil dari 12 titik sampling di sekitar perairan Pulau Panjang. Pengambilan sampel ditentukan secara purposive sampling. Sampel plankton diperoleh secara aktif menggunakan plankton net dengan mesh size 37 μm diameter 21 cm. Hasil penelitian menunjukkankomposisi fitoplankton di P. Panjang terdiri dari 32 genus, termasuk ke-dalam 4 kelas yaitu Bacillariophyceae (18 genus), Dinophyceae (12 genus), Cyanophyceae (1 genus),Chlorophyceae (1 genus). Indek keanekaragaman dan keseragamannya  termasuk dalam kriteria sedang dan tidak ada genus yang mendominasi. Nilai indeks saprobik berkisar antara 0.0 s/d 0.5, yaitu dengan tingkat pencemaran ringan (β/α- mesosaprobik) hingga sedang (α/β- mesosaprobik) oleh bahan organik.Berdasarkan hasil tersebut perairan P. Panjang, Jepara termasuk kedalam perairan yang tercemar rendah hingga sedang. A saprobic index is an index used to determine the status of pollution in waters by using the presence of organisms such as phytoplankton. The purpose of this study was to determine the level of pollution in the waters of Island Panjang, Jepara, based on the saprobic index and phytoplankton composition. The method used is descriptive explorative. Phytoplankton samples were taken from 12 sampling points around Panjang Island by a purposive sampling method. Plankton sampling was carried out using the plankton net with a mesh size of 37 μm in diameter of 21 cm. The results showed that there were 4 classes in  Panjang Island, namely Bacillariophyceae (18 genera), Dinophyceae (12 genera), Cyanophyceae (1 genus), Chlorophyceae (1 genus).  The index of diversity and uniformity are moderate and no dominant genus. The saprobic index was ranged from 0.0 to 0.5, which was light (β / α-mesosaprobic) to moderate (α / β-mesosaprobic) pollution levels of organic matter. Based on the results,  Panjang Island waters in Jepara were polluted in low to-moderate category.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

buloma

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Buletin Oseanografi Marina (BULOMA) adalah jurnal yang menginformasikan hasil penelitian dan telaah pustaka tentang aspek Oseanografi, Ilmu Kelautan, Biologi Laut, Geologi Laut, Dinamika Laut dan Samudera, Estuari, Kajian Enerji Alternatif, Mitigasi Bencana, Sumberdaya Alam Pesisir, Laut dan ...