Jurnal Perikanan Kelautan
Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. X No. 1/Juni 2019

Pengaruh Kondisi Mangrove Terhadap Kelimpahan Kepiting Biola (Uca sp.) Di Karangsong Kabupaten Indramayu

Mala Septiani (Universitas Padjadjaran)
Sunarto . . (Universitas Padjadjaran)
Yeni Mulyani (Universitas Padjadjaran)
Indah Riyantini (Universitas Padjadjaran)
Donny Juliandri Prihadi (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
09 Aug 2019

Abstract

Kepiting biola (Uca sp.) merupakan salah satu jenis kepiting yang hidup dalam lubang atau berendam dalam substrat pada ekosistem mangrove. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Agustus 2017 di Kawasan Ekowisata Mangrove Karangsong, Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mendapat nilai korelasi dari pengaruh kondisi mangrove terhadap kelimpahan kepiting biola (Uca sp.). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian ditemukan 2 jenis mangrove yaitu jenis Rhizopora mucronata dan Avicennia marina. Kondisi mangrove pada stasiun yang diamati termasuk kategori jarang (rusak). Kerapatan mangrove pada stasiun 1 memiliki nilai 360 pohon/ha, pada stasiun 2 yaitu 380 pohon/ha, pada stasiun 3 yaitu 860 pohon/ha dan pada stasiun 4 memiliki nilai 480 pohon/ha. Nilai kelimpahan kepiting biola (Uca sp.) tertinggi pada stasiun 1 sebanyak 1100 ind/ha dan nilai kelimpahan terendah pada stasiun 3 yaitu tidak ditemukannya spesies kepiting biola (Uca sp.). Keterkaitan antara kerapatan mangrove dengan kelimpahan kepiting biola (Uca sp.) tingkat pohon memiliki nilai koefisien determinasi (R2) 97,74 %. Nilai koefisien korelasi -0,9886 artinya kerapatan mangrove tingkat pohon dengan kelimpahan kepiting biola (Uca sp.) memiliki hubungan negatif yang kuat artinya semakin tinggi nilai kerapatan mangrove, maka kelimpahan kepiting biola (Uca sp.) menurun.

Copyrights © 2019