Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian
Vol 10, No 2 (2016): TEKNOTAN, November 2016

PRODUKSI BENIH KENTANG SECARA AEROPONIK DENGAN ROOT ZONE COOLING DI DATARAN RENDAH TROPIKA BASAH DAN APLIKASI BIOPESTISIDA

Eni Sumarni (Jurusan Teknologi Pertanian. FAPERTA. UNSOED)
Noor Farid (FAPERTA UNSOED)
Jajang Juansah (Unknown)
Loekas Sosesanto (FAPERTA UNSOED)



Article Info

Publish Date
24 Feb 2017

Abstract

Teknologi aeroponik untuk dataran rendah tropika basah telah dikembangkan dengan aplikasi root zone cooling (RZT). Suhu udara yang tinggi di dataran rendah memicu penyakit. Biopestisida telah  diuji untuk bawang  merah, tomat, kacang tanah dan cabe di Banyumas, tetapi belum diketahui bagaimana pengaruhnya apabila diaplikasikan pada sistem aeroponik dengan RZT di dataran rendah. Tujuan penelitian yaitu mendapatkan konsentrasi biopestida untuk pertumbuhan dan hasil terbaik dari varietas yang ditanam secara aeroponik dengan RZT di dataran rendah tropika basah. Faktor yang dicoba meliputi: box aeroponik tanpa RZT, biopestisida 1ml/liter (B1), box aeroponik RZT 10 °C, biopestisida 4 ml/liter (B2), box aeroponik RZT 10 °C, tanpa biopestisida (B3), box aeroponik RZT 10 °C, biopestisida 10 ml/liter (B4) dan varietas bibit kentang: Varietas Alantic (V1), Varietas Granola (V2). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dan diulang sebanyak 4 kali. Analisis data menggunakan sidik ragam dilanj utkan DMRT pada taraf α = 5%. Hasil menunjukkan bahwa varietas granola pada sistem aeroponik dengan RZT dan aplikasi biopestisida 4 ml/liter dan 10 ml/liter memberikan tinggi tanaman tertinggi. Biopestisida 10 ml/liter menghasilkan rata-rata jumlah daun tertinggi, dan biopestisida 4 ml/liter menghasilkan jumlah umbi tertinggi. Kata kunci: aeroponik, atlantic, benih kentang, dataran rendah tropika, granola, root zone cooling

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

teknotan

Publisher

Subject

Other

Description

Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian, merupakan publikasi ilmiah kerjasama antara Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (FTIP UNPAD) dengan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA) Cabang Bandung. Jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun (1 Volume, 2 Nomor penerbitan) ...