Kecerdasan emosional merupakan kemampuan dalam mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan mengelola emosi pada diri sendiri dan berhubungan dengan orang lain. Kecerdasan emosional ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa keperawatan, sebab mereka akan berhubungan dengan pasien, keluarga dan masyarakat yang mempunyai latar belakang budaya dan sifat yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan kecerdasan emosional mahasiswa keperawatan metode konvensional dan mahasiswa metode KBK di PSIK- FK Unsyiah. Desain penelitian yang digunakan adalah comparative study dengan pendekatan Cross Sectional Study. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dalam bentuk skala likert. Mahasiswa yang menjadi responden adalah mahasiswa angkatan 2009 (metode konvensional) dan mahasiswa angkatan 2010 (metode KBK). Analisis data menunjukkan nilai rata-rata kecerdasan emosional mahasiswa konvensional adalah 76,96 lebih rendah dibandingkan mahasiswa KBK sebesar 80,24. Hasil uji statistik yang digunakan dalam analisis bivariat adalah independent sample t-test pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05), didapatkan t hitung sebesar 3,146 dan p-value = ,002 (α = 0,05), dengan demikian t hitung (3,146) t tabel (1,98) dan p-value 0,05 sehingga hipotesa null (Ho) ditolak. Ini berarti terdapat perbedaan kecerdasan emosional mahasiswa konvensional dan KBK di PSIK-FK Unsyiah. Diharapkan bagi pengelola KBK PSIK-FK Unsyiah agar dapat membekali mahasiswa keperawatan dengan soft skillyang baik dalam proses belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kecerdasan emosional pada mahasiswa keperawatan Universitas Syiah Kuala.
Copyrights © 2014