Hiperglikemia pada diabetes melitus menyebabkan penurunan fungsi memori spasial. Terapi yang efektif terhadap gangguan fungsi kognitif akibat hiperglikemia yang sampai saat ini masih dalam perdebatan, menjadikan pendekatan pencegahan menjadi pilihan. Ubi ungu (Ipomoea batatas L.) merupakan tanaman tradisional yang mengandung antosianin, sebagai antiinflamasi, antioksidan, berhubungan dengan peningkatan signalling neuronal otak dalam memperbaiki fungsi memori. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian antosianin ubi ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap ekspresi TNF-α, apoptosis dan fungsi memori spasial tikus wistar/(Rattus novergicus) model diabetes melitus. Pendekatan ekperimental dilakukan dalam 5 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, antosianin dosis 10, 20, dan 80mg/kgBB selama 6 minggu. Ekspresi TNF-α dan apoptosis diukur menggunakan imunohistokimia, fungsi memori spasial dengan Morris water maze test. Dosis Antosianin 80mg/kgBB menurunkan ekspresi TNF-α dan apoptosis secara bermakna dibandingkan kontrol positif (p=0,028, p=0,025). Dosis 10 dan 20mg/kgBB menurunkan waktu tempuh Morris water maze hari ke 54 pada semua kuadran secara bermakna dibandingkan kontrol positif (p=0,000). Pemberian antosianin dosis 80mg/kgBB menurunkan ekspresi TNF-α dan apoptosis sel hipokampus, antosianin dosis 10 dan 20mg/kgBB menurunkan waktu tempuh Morris water maze pada tikus wistar/Rattus novergicus model diabetes melitus.
Copyrights © 2018