Jurnal Kedokteran Brawijaya
Vol 26, No 4 (2011)

Pengaruh Karakteristik Demografis, Klinis dan Laboratorium pada Neonatus dengan Hiperbilirubinemia

Sulistijono, Eko (Unknown)
Gebyarani, Ingga (Unknown)
Udin, M Fahrul (Unknown)
Corebima, Brigitta (Unknown)
K, Siti Lintang (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Jul 2013

Abstract

Kejadian ikterus pada bayi aterm di beberapa rumah sakit di Indonesia bervariasi antara 13,7-85%. Jenis ikterus patologis dapat menyebabkan hiperbilirubinemia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh karakter demografi, usia klinis dan laboratorium terhadap bayi hiperbilirubinemia yang dirawat di rumah sakit umum Dr. Saiful Anwar, Malang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional retrospektif. Data-data diambil dari rekam medis sejak Januari 2010-Oktober 2010. Dari analisis regresi multiple dengan confident interval 95% (CI 95%) dan p<0,05, ada empat faktor signifikan yang mempengaruhi tingkat bilirubin. Faktor-faktor yang berpengaruh adalah  instrumen persalinan (p=0,006), asfiksia (p=0,013), kadar hemoglobin (p=0,047), dan ASI eksklusif (p=0,049). Asfiksia, persalinan dengan instrumen, ASI eksklusif, dan tingkat hemoglobin merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat bilirubin pada neonatusKata Kunci: Hiperbilirubinemia, jaundice, neonatus

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

jkb

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

JKB contains articles from research that focus on basic medicine, clinical medicine, epidemiology, and preventive medicine (social medicine). ...