ABSTRAKPenelusuran penyebaran genetis Mycobacterium tuberculosis merupakan salah satu faktor penting dalam mengendalikan infeksi Mycobacterium tuberculosis. Studi mengenai distribusi Mycobacterium tuberculosis galur Beijing pada TB paru BTA (+) pasien di RSU dr. Saiful Anwar rumah sakit ini  dilaksanakan dengan metode spoligotyping. Dahak dikumpulkan dari total 41 pasien, dicuci dengan salin normal dan ditanam pada medium LJ. DNA dari bakteri yang tumbuh kemudian diisolasi dan mengalami spoligotyping. Sembilan belas spoligotype (65,5%) ditemukan dari total dua puluh sembilan sampel yang berkembang, sedangkan sepuluh sampel (34,5%) adalah non-Mycobacterium tuberculosis. Dari spoligotype sembilan belas, sembilan sampel merupakan Beijing strain (31%) dan sepuluh sampel (34,5%) menunjukkan strain non Beijing. Proporsi pasien TB yang terinfeksi, menunjukkan bahwa persentase pasien terinfeksi dengan strain Beijing hampir sama antara wanita dan pria. Ditemukan bahwa prevalensi tertinggi strain Beijing pada pasien dengan usia berkisar antara 31-40 tahun (51%). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa strain Beijing mendominasi distribusi M. tuberculosis pada pasien TB paru di Malang.Kata Kunci: Beijing strain, M. tuberculosis, Spoligotyping
Copyrights © 2010