Asbuton adalah aspal alam yang terkandung dalam deposit batuan terdapat di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Asbuton berpotensi menjadi bahan bakar alternatif. Penelitian tentang pirolisis bitumen menjadi hidrokarbon (heavy oil) sudah mulai dikembangkan, namun belum banyak dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh temperatur pirolisis terhadap % yield masing – masing produk, mempelajari pengaruh penambahan katalis pada masing-masing temperatur pirolisis terhadap % yield masing – masing produk, mempelajari pengaruh temparatur pirolisis terhadap % yield produk cair dengan dan tanpa katalis. Pirolisis bitumen yang terkandung dalam asbuton dilakukan secara semi-continue dalam reaktor pirolisis pada kondisi vakum dengan variable temperatur pirolisis sebesar 300oC, 350oC, 400oC, 450oC, dan 500oC. sedangkan zeolit klipnotilolit sebagai katalis divariasi sebesar 5%, 7%, dan 9% dari berat feed asbuton. Feed asbuton sebanyak 228 gram dicampur dengan katalis sesuai perbandingan kemudian dimasukan ke dalam reaktor pirolisis. Heater dioperasikan sesuai temperatur yang diinginkan kemudian di vakum dengan menggunakan pompa vakum. Gas yang terbentuk akan dialirkan melalui kondensor yang dijaga temperaturnya pada 25oC. Gas yang terkondensasi (produk cair) akan tertampung dalam erlenmeyer, sedangkan gas yang tidak terkondensasi (produk gas) akan ditampung dalam kantong gas. Kemudian %yield produk masing-masing dianalisa. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode pirolisis dapat digunakan untuk cracking bitumen yang terkandung dalam asbuton dengan kondisi terbaik untuk mendapatkan yield produk cair tertinggi sebesar 61.531% diperoleh dalam kondisi temperatur pirolisis 350oC dengan penambahan 9% katalis.
Copyrights © 2018