Prosiding Universitas PGRI Palembang
PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 13

PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI PEMBELAJARAN MOTORIK DAN PEMBENTUKAN CALON ATLET MELALUI PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH

Asriansyah Asriansyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Aug 2017

Abstract

AbstrakBermain dan dunianya siswa mempunyai hubungan yang sangat erat. Kebutuhan atau naluri bermainnya siswa dapat dianalogikan dengan orang dewasa yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedemikian pentingnya aktivitas bermain bagi siswa, maka sudah sepantasnya bagi insanĀ  pemerhati olahraga untuk berperan dalam sumbangsih ide, dalam membuat atau mengembangkan aktivitas bermain untuk pembelajaran motorik. Salah satu yang dapat menstimulus siswa untuk melakukan aktivitas fisik yakni melalui permainan tradisional. Permainan tradisional dapat diterapkan melalui Pendidikan Jasmani, karena mempunyai kesamaan yakni sama-sama aktivitas fisik yang di dalamnya terdapat aspek-aspek yang dapat dikembangkan seperti aspek psikomotorik, kognitif, dan afektif. Melalui pembelajaran pendidikan jasmani juga permainan tradisional akan lebih efektif, efisien, dan lebih bermakna karena pelaksanaanyadapat dipantau oleh guru. Dari hasil aktivitas permainan tradisional siswa mendapat banyak pengalaman gerak, dan secara otomatis perkembangan gerak siswa akan berkembang dengan optimal. Dengan semakin baiknya perkembangan gerak siswa, maka siswa tidak akan mengalami kesulitan yangberarti dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti olahraga. Permainan tradisional merupakan langkah awal dalam pembentukkan calon atlet (pembinaan multilateral), tahapan selanjutnya yakni spesialisasi dan prestasi. Dengan demikian permainan tradisional dapat dijadikan sebagai pembelajaranmotorik dan pembentukan calon atet yang berprestasi.Kata Kunci: permainan tradisional, motorik, pendidikan jasmani

Copyrights © 0000